LINGGA, – Dalam suasana Pilkada Lingga 2024 yang semakin memanas, Maya Sari, juru kampanye calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Nizar-Novrizal, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga etika berpolitik Menjaga Moralitas Politik di Tengah Persaingan.
Pada acara dialogis kampanye yang digelar di Desa Selayar, Kamis (10/10/2024), Maya menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat, meskipun terdapat perbedaan pilihan politik.
“Bapak-Ibu, saya cuma kasih satu pesan saja, berpolitiklah secara santun. Ini adalah pesta demokrasi lima tahun sekali. Sementara di Lingga, budaya dan kearifan lokalnya sangat kental,” ucap Maya dalam orasinya di hadapan masyarakat Desa Selayar.
Ia mengingatkan agar perbedaan pandangan politik tidak menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat, mengingat kehidupan bermasyarakat jauh lebih penting dan berkelanjutan dibandingkan kontestasi politik yang bersifat sementara. Maya mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan kebencian atau hasutan yang dapat menenangkan suasana.
“Jangan sampai gara-gara politik, kita tidak tegur sapa dengan kawan-kawan. Karena setelah politik ini selesai, tetangga-tetangga terdekat inilah orang terdekat kita,” tambah perempuan yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Lingga ini dihadapan warga Selayar.
Sebagai politisi Partai Nasdem, Maya menyatakan keyakinannya bahwa pasangan calon nomor urut 1, Nizar-Novrizal, memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Lingga 2024. Maya mengungkapkan bahwa dukungan dari berbagai partai politik serta anggota dewan di DPRD memberikan kekuatan bagi pasangan ini untuk berjuang dalam pemilihan. . . suara pada 27 November mendatang.
“Di sini ada tujuh partai, bahkan sepuluh partai besar yang mendukung. Semua partai-partai ini memiliki anggota dewan yang mewakili rakyat di DPRD. Berdasarkan data, kami memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada periode ini,” kata Maya dengan penuh keyakinan.
Namun, ia juga mengingatkan agar tim pemenangan tidak terbuai dengan optimisme ini. Maya menegaskan bahwa tim akan terus bergerak di lapangan, berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan mendengar aspirasi mereka secara intensif.(**)