LINGGA, – Masyarakat Suku Laut Pulau Lipan menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Bupati Lingga Muhammad Nizar yang dinilai telah memberikan perhatian nyata terhadap kebutuhan mereka.
Berbeda dengan pemerintahan sebelumnya, di bawah kepemimpinan Nizar, berbagai permasalahan mendasar seperti penerangan, transportasi anak sekolah, hingga penyediaan air bersih telah mendapatkan solusi konkret.
Peningkatan Fasilitas Dasar di Pulau Lipan
Saat ditemui dalam acara kampanye pasangan Nizar-Novrizal di Pulau Lipan, salah satu tokoh masyarakat setempat, Sipir Kelana, menyatakan bahwa kini masyarakat tidak lagi mengingat janji-janji pemerintah. Menurutnya, apa yang sudah terwujud dan masyarakat langsung merasakan perubahan signifikan di wilayah mereka.
“Dulu kami hidup dalam kegelapan, sekarang penerangan sudah ada. Sumber air bersih juga sudah bisa dinikmati dan transportasi anak-anak ke sekolah sudah tersedia. Jadi, tidak ada lagi keraguan bagi kami. Semua ini sudah terbukti,” ungkap Sipir Kelana saat diwawancarai pada kesempatan tersebut.
Dukungan untuk Pasangan Nizar-Novrizal
Menurut Sipir, masyarakat Pulau Lipan kini lebih memilih untuk mendukung pasangan yang telah memberikan bukti nyata daripada mendengar janji-janji kosong dari calon orang lain. Ia menegaskan, apa yang dilakukan Nizar-Novrizal bukan sekadar janji politik, melainkan terbukti membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat di sana.
“Alhamdulillah, kami tak ragu lagi. Kami hanya ingin yang sudah pasti-pasti saja. Yang cuma janji-janji kami tak mau, kami ingin bukti,” tegasnya.
Pemberdayaan Suku Laut Melalui Regulasi
Menanganggap dukungan dari masyarakat Suku Laut Pulau Lipan, Muhammad Nizar, yang mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Lingga, menjelaskan bahwa upaya untuk memberdayakan masyarakat Suku Laut telah dirumuskan sejak dirinya menjabat pada tahun 2021. Ia memulai langkah tersebut dengan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pemberdayaan masyarakat Suku Laut.
“Pada tahun 2021, kami membuat Perbup tentang pemberdayaan masyarakat Suku Laut, dan alhamdulillah bersama teman-teman DPRD, di tahun 2022 regulasi itu ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah (Perda),” jelas Nizar.
Dengan peraturan ini, pemerintah Lingga secara resmi memasukkan program-program strategi untuk membantu masyarakat Suku Laut, seperti penyediaan sarana transportasi berupa pompong dan pembangunan sistem penyediaan air bersih.
Pemberian Bantuan Nyata
Kebijakan ini terbukti memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Pulau Lipan. Sebelumnya, warga setempat harus berjuang mendapatkan air bersih dan anak-anak harus menempuh perjalanan yang sulit untuk bisa bersekolah. Kini, dengan adanya bantuan pompong dan akses air bersih, kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
“Dengan adanya Perda ini, bantuan berupa pompong dan air bersih telah terealisasi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk membangun Lingga secara menyeluruh dan berkesinambungan,” tutup Nizar.
Melalui bukti nyata dan implementasi kebijakan yang tepat sasaran, pasangan Nizar-Novrizal berhasil mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat Suku Laut Pulau Lipan. Mereka berharap agar masa depan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah tersebut terus berlanjut dengan lebih baik lagi. (**)