LINGGA, – Sui Hiok, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga dari Partai Demokrat, mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Muhammad Nizar sebagai Bupati Lingga, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lingga berhasil menembus angka Rp 1 triliun.
Menurut Sui Hiok, capaian tersebut belum pernah terjadi pada masa pemerintahan bupati-bupati sebelumnya. Sebelum Nizar menjabat, APBD Kabupaten Lingga hanya berkisar antara Rp 800 hingga Rp 900 miliar.
“Selama ini, bupati yang lain tak pernah menembus Rp 1 triliun, cuma bilang aja, tapi kenyataannya hanya sampai Rp 800 sampai Rp 900 miliar,” ujar Sui Hiok dalam kampanye dialogis pasangan calon Muhammad Nizar dan Novrizal, yang digelar di Kampung Kalan, Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara, Kamis (17/10/2024).
Muhammad Nizar, yang kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Lingga, mendapat dukungan penuh dari Sui Hiok. Dalam kampanye tersebut, Sui Hiok mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon nomor urut 1 pada Pilkada yang akan segera berlangsung.
“Di bawah kepemimpinan Pak Nizar, kita bisa mencapai APBD Rp 1 triliun. Melihat semangat bapak dan ibu sekalian, saya tak perlu panjang lebar. Saya yakin kita punya satu tujuan dan satu pilihan, yaitu nomor urut 1,” tegasnya.
Selain memberikan dukungan, Sui Hiok juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpikat oleh janji-janji kosong. Ia menegaskan bahwa beberapa janji yang disampaikan hanya sekadar iming-iming dan sulit diwujudkan.
“Bapak dan ibu, jangan mudah tergiur oleh janji-janji manis. Ada yang bilang, ‘kalau aku jadi bupati, aku akan begini dan begitu.’ Itu hanya janji manis,” ujar Sui Hiok.
Ia juga menekankan bahwa dengan kondisi APBD saat ini, program 100 hari yang dijanjikan beberapa calon bukanlah hal yang realistis. Menurutnya, janji-janji tersebut hanya ditujukan untuk menarik simpati.
“Dengan APBD tadi yang sudah saya jelaskan kepada bapak ibu, apa semudah itu menyesaikan permasalahan pembangunan, apalagi dalam 100 hari, maka itu jangan dengar yang manis, dengarlah yang wajar-wajar saja,” ujar Sui Hiok.
Sui Hiok mengimbau masyarakat untuk bijak dalam memilih, dengan mempertimbangkan rekam jejak serta program-program yang ditawarkan setiap kandidat.(**)