LINGGA, – Pemerintah Kabupaten Lingga di bawah kepemimpinan Muhammad Nizar sebagai Bupati terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Hal ini terlihat dari berbagai proyek infrastruktur kesehatan yang telah berhasil dibangun selama periode 2022 hingga 2024. Sejumlah puskesmas dan fasilitas kesehatan mengalami peningkatan signifikan, baik melalui pembangunan baru maupun revitalisasi.
Pada tahun 2022, terdapat beberapa proyek pembangunan dan rehabilitasi fasilitas kesehatan di Kabupaten Lingga, di antaranya:
1. Pembangunan Puskesmas Rejai melalui Dana Insentif Daerah (DID).
2. Pembangunan Ruang NICU di RSUD Dabo yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK).
3. Revitalisasi Puskesmas Senayang dengan alokasi dari DAK.
Memasuki tahun 2023, pembangunan infrastruktur kesehatan berlanjut dengan proyek penting, yakni:
1. Pembangunan Puskesmas Benan yang melengkapi upaya pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga ke pelosok.
Sementara di tahun 2024, dibawah kepemimpinan Bupati Lingga Muhammad Nizar, kembali dilakukan proyek penting dalam bidang kesehatan, yakni:
1. Rehabilitasi Total Puskesmas Daik, sebagai bagian dari program peningkatan akses layanan kesehatan di daerah tersebut.
Proyek-proyek ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan adanya fasilitas seperti ruang NICU di RSUD Dabo, perawatan intensif untuk bayi yang baru lahir di Kabupaten Lingga kini dapat lebih terjamin.
Sementara itu, revitalisasi dan rehabilitasi beberapa puskesmas di wilayah tersebut telah memperbaiki akses layanan kesehatan dasar di kawasan-kawasan terpencil.
Muhammad Nizar yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati Lingga bersama pasangannya Novrizal, menekankan bahwa pembangunan ini merupakan wujud dari upaya pemerintah untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Secara keseluruhan, pembangunan infrastruktur kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat di Lingga,” ujar Nizar dalam beberapa kesempatan.
Dengan berbagai infrastruktur kesehatan yang telah dibangun dan ditingkatkan, Kabupaten Lingga diharapkan dapat terus memberikan layanan kesehatan yang memadai dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sesuai dengan semangat “Lingga Bersinar.” (**)