LINGGA TERKINI – Pada debat publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga, Selasa malam, 12 November 2024, di Gedung Nasional, Dabo Singkep, para calon Bupati Lingga menyoroti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lingga. Calon Bupati Lingga nomor urut 2, Alias Wello memberikan apresiasi terhadap IPM Lingga yang pada tahun 2023 mencapai angka 72,23. Meski demikian, dia menekankan pentingnya langkah konkret untuk mengangkat posisi Lingga di tingkat provinsi.
“Jujur kita katakan ini suatu pencapaian yang cukup baik. Tapi kenyataannya, dibandingkan dengan kabupaten-kota lain di Kepri, kita masih yang terendah,” ujarnya.
Alias Wello menjelaskan bahwa pembangunan manusia diukur dari tiga aspek utama: umur panjang yang sehat dengan indikator usia harapan hidup yang baik, pengetahuan dengan rata-rata lama sekolah atau harapan lama sekolah, dan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, angka 72,23 merupakan capaian yang baik sejak tahun 2020, namun realisasinya untuk Kabupaten Lingga masih terendah se-Provinsi Kepulauan Riau.
Alias Wello menegaskan bahwa siapapun pemimpin Lingga kelak harus menjadikan IPM sebagai fokus dalam program kerja nyata.
“Inilah yang harus kita bahas bersama-sama nanti. Setidaknya ini bahan kita bersama siapa pun menjadi pemimpin di Kabupaten Lingga,” tambahnya.
Oleh karena itu, diskusi ini penting untuk memastikan bahwa angka pencapaian IPM benar-benar diikuti dengan kualitas hidup masyarakat yang meningkat.
Menanganggap pernyataan tersebut, calon Bupati Lingga nomor urut 1, Muhammad Nizar, menyatakan bahwa pencapaian IPM Lingga pada tahun 2023 sebenarnya sudah melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk tahun 2026.
“IPM Lingga yang mencapai 72,23 pada tahun 2023 sebenarnya sudah melebihi target yang direncanakan untuk tahun 2026,” tegas Nizar.
Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras pemerintah di bawah kepemimpinannya, yang menurutnya harus dilanjutkan dan ditingkatkan.
“Tanpa kita sadar sudah kita lakukan dan sudah kita berhasil menikmatinya,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Debat publik ini menjadi ajang penting bagi masyarakat Lingga untuk melihat visi dan program kerja dari para calon pemimpin yang berkompetisi.
Diskusi mengenai IPM Lingga menggarisbawahi tantangan besar yang masih dihadapi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Baik Alias Wello maupun Muhammad Nizar sepakat bahwa pembangunan manusia harus menjadi prioritas utama, dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.(Rahmat)