LINGGA TERKINI – Kondisi bus sekolah yang semakin tua dan rapuh di wilayah Singkep Barat kembali menjadi sorotan.
Badar, seorang tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan keprihatinannya terhadap keselamatan para pelajar yang setiap hari harus menggunakan bus tersebut.
“Persoalan ini bukanlah hal yang baru. Untung saja Tuhan masih berpihak kepada keselamatan para anak-anak pelajar, sehingga belum terjadi apa-apa di jalan,” ujar Badar Pada Sabtu (7/12/2024).
Namun, ia menegaskan, situasi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
Menurutnya, kondisi bus yang penuh dengan karat dan besi yang sudah rapuh seharusnya sudah lama dianggap tidak layak beroperasi.
“Kalau hal ini tidak cepat diperhatikan oleh pemerintah, maka kita khawatirkan akan memakan korban. Kita tidak mau hal buruk terjadi nantinya,” tegasnya.
Badar juga menjelaskan bahwa rute perjalanan bus sekolah tersebut cukup panjang dan mencakup beberapa desa di Singkep Barat. Dengan kondisi kendaraan yang nyaris seperti besi tua, risiko bagi keselamatan para siswa dan siswi menjadi sangat tinggi.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah terkait, baik itu pemerintah kabupaten maupun provinsi, untuk memberikan perhatian terhadap persoalan ini. Bus sekolah yang sudah tidak layak harus segera diganti demi keselamatan pelajar,” imbuhnya.
Warga berharap pemerintah segera bertindak sebelum kejadian yang tidak diinginkan menimpa anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa. (Rahmat)