LINGGA TERKINI – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov Kepri), Adi Prihantara, menyoroti pentingnya pengendalian inflasi untuk menjaga kestabilan ekonomi, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia. Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Capacity Building Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Se-Provinsi Kepri di Marriott Hotel Harbour Bay, Kota Batam, pada Selasa (10/12).
“Dengan pengendalian inflasi yang baik, pertumbuhan ekonomi Kepri dapat tetap tumbuh tinggi meskipun di tengah tekanan inflasi yang harus tetap terkendali dalam rentang sasaran,” ungkap Adi Prihantara.
Pada tahun 2023, Provinsi Kepri mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,20% secara C-to-C, melampaui angka nasional di kisaran 5,05% dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera. Adi menyebut pencapaian ini tidak lepas dari sinergi antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, dan TPID.
“Sinergi ini yang membawa TPID Kepri meraih TPID Award 2024 sebagai TPID Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Sumatera,” tambahnya.
Namun, Adi juga mengingatkan tantangan besar yang dihadapi Kepri, termasuk kondisi geografis sebagai daerah kepulauan dengan ketergantungan pada pasokan bahan pangan dari luar.
Untuk mengatasi tantangan ini, Adi Prihantara menekankan beberapa langkah strategis:
- Penyusunan peta jalan pengendalian inflasi 2025-2027.
- Penguatan kerja sama antar daerah (KAD) untuk menjaga stabilitas pasokan pangan.
- Optimalisasi kios pangan untuk ketersediaan bahan pangan dengan harga stabil.
- Pelaporan inovasi program unggulan TPID.
- Penguatan koordinasi kebijakan dengan pemerintah pusat.
“Inflasi seringkali meningkat pada masa libur sekolah. Oleh karena itu, kita harus fokus pada langkah-langkah yang akan diambil ke depan untuk menjaga kestabilan ekonomi di Kepri,” ujar Adi.
Kegiatan Capacity Building TPID ini dihadiri oleh Asisten Direktur Bank Indonesia Provinsi Kepri, Miftahul Khoiri, Kepala BPS Kepri, Margareta Ari Anggoro Wati, dan para narasumber dari berbagai lembaga, seperti Kemenko Perekonomian, Kemendagri, dan Badan Pangan Nasional.
Melalui sinergi lintas sektor ini, diharapkan inflasi di Kepri dapat terus dikendalikan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(Eca)