LINGGA TERKINI – Para pelaku UMKM binaan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disnakerkopum) Kota Tanjungpinang siap menyemarakkan penghujung tahun dengan Bazaar Akhir Tahun yang akan digelar pada 27–31 Desember 2024. Acara yang berlangsung di halaman Gedung Gonggong, Taman Laman Boenda, Tepi Laut Tanjungpinang, Kepulauan Riau, ini tak hanya memamerkan produk unggulan UMKM, tetapi juga menghadirkan nuansa budaya dan hiburan yang kaya.
Beragam Kegiatan Menarik
Ketua panitia, Farah Wati, atau yang akrab disapa Mak Ucu, menjelaskan bahwa bazar ini dirancang sebagai ruang kreatif bagi pelaku UMKM sekaligus menyuguhkan hiburan tradisional kepada masyarakat.
“Bazaar ini kami hadirkan sebagai wadah membangkitkan semangat pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya, sekaligus melestarikan budaya Melayu menjelang pergantian tahun,” ujar Ucu, Senin (23/12/2024).
Acara ini akan dimeriahkan berbagai kegiatan khas, seperti Lomba Joget Dangkong, Lomba Nyanyi Pop Yeh-Yeh 60an Malaysia, permainan tradisional, serta penampilan puisi dan syair Melayu.
Detail Lomba dan Hiburan
Lomba Joget Dangkong terbagi menjadi dua kategori: anak-anak (28–29 Desember 2024) dan emak-emak (30–31 Desember 2024). Dengan biaya pendaftaran Rp70.000 per tim, peserta akan memeriahkan panggung dengan tarian khas Melayu diiringi lagu-lagu seperti Nona Singapura dan Lodeh Emak Lodeh.
Bagi pecinta nostalgia, Lomba Nyanyi Pop Yeh-Yeh 60an Malaysia akan diadakan pada 28–29 Desember 2024 pukul 19.30 WIB. Peserta yang mendaftar dengan biaya Rp75.000 dapat membawakan lagu legendaris seperti Jelingan Manja, Desa Seberang, dan Kenangan Ku.
“Biaya pendaftaran ini mencerminkan kemandirian kami selaku panitia untuk memastikan acara berjalan lancar, termasuk penyediaan hadiah berupa piala, piagam, dan uang sagu hati bagi para pemenang,” tambah Ucu.
Dukungan untuk UMKM dan Budaya Lokal
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Disnakerkopum Kota Tanjungpinang, Syarifah Zairina, menegaskan bahwa bazar ini adalah wujud nyata dukungan pemerintah untuk UMKM.
“Bazaar ini adalah komitmen kami untuk membantu UMKM lebih dikenal, berkembang, dan meningkatkan pemasaran produk mereka. Selain itu, acara ini juga menjadi upaya melestarikan budaya dan tradisi yang menjadi identitas Tanjungpinang,” ujarnya.
Ia optimis, kegiatan seperti ini akan membawa dampak positif, baik bagi pertumbuhan UMKM maupun ekonomi daerah.(Eca)