KUTIPAN – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Tanjungpinang sepanjang hari pada Jumat (10/1/2025) mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir. Kondisi ini memicu terganggunya aktivitas warga, ditambah hembusan angin kencang yang semakin memperburuk situasi. Warga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini.
Pj Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lapangan untuk meninjau kawasan-kawasan yang terdampak. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Perumahan Puspandari, Tanjungpinang Timur, yang menjadi salah satu titik terparah.
“Pak Pj Wali Kota dan BPBD sedang meninjau langsung beberapa titik lokasi banjir serta pengungsian warga,” ujar Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat.
Ia menambahkan, Pemko Tanjungpinang saat ini sedang melakukan pendataan menyeluruh terhadap wilayah yang terdampak banjir guna memastikan penanganan yang lebih efektif.
“Kami sedang mendata lokasi banjir agar penanganannya lebih efektif,” jelasnya.
Banjir di Perumahan Puspandari dilaporkan merendam puluhan rumah. Kepala BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin, mengungkapkan bahwa bantuan logistik telah diberikan kepada warga terdampak.
“Kami sudah mendistribusikan bantuan berupa kasur, selimut, makanan, dan pakaian untuk para pengungsi,” ungkapnya.
Yamin juga menambahkan, setidaknya ada 30 hingga 50 rumah di kawasan tersebut yang terendam akibat hujan yang tak kunjung reda.
“Lebih kurang 30 hingga 50 rumah di Perumahan Puspandari terendam banjir,” imbuhnya.
Pemerintah Kota Tanjungpinang terus memantau kondisi dan berkomitmen memberikan bantuan yang diperlukan kepada masyarakat terdampak. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan deras yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.(Eca)