LINGGA TERKINI – Hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungpinang pada Jumat (10/1) malam mengakibatkan banjir di berbagai kawasan perumahan. Ratusan warga pun terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungpinang, Muhammad Yamin, menjelaskan bahwa sedikitnya 10 kawasan perumahan terkena dampak parah akibat luapan air. Ia memaparkan perumahan yang terimbas antara lain Puspandari, Hang Kasturi, Pinang Kencana, Permata Galaxy, Perkutut, dan Sri Katon.
“Berdasarkan data sementara, sekitar 20 titik banjir tercatat di kawasan umum. Proses evakuasi telah kami lakukan sejak Jumat sore hingga Sabtu (11/1), dengan melibatkan puluhan petugas dari berbagai instansi,” ungkap Yamin.
Menurutnya, evakuasi dilakukan secara hati-hati, terutama bagi ibu hamil dan para lansia dengan kondisi kesehatan rentan. Selain itu, BPBD menyiapkan sejumlah posko di surau, masjid, serta rumah warga yang tidak terdampak banjir. Penyaluran berbagai bantuan logistik, mulai dari selimut, kasur, pakaian layak, hingga obat-obatan, turut dilakukan.
“Tenaga kesehatan juga disiagakan di setiap posko untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi,” tambah Yamin.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada mengingat intensitas hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
“Warga diminta mengikuti arahan petugas untuk menghindari risiko yang lebih besar,” imbaunya.
Sementara itu, salah satu warga Perumahan Hang Kasturi, Rizal, menceritakan pengalaman pribadinya menghadapi banjir. Ia mengungkapkan bahwa air telah mencapai sepinggang orang dewasa pada malam hari sebelum akhirnya mulai surut.
“Tadi malam airnya sepinggang, sekarang sudah surut, tinggal sebetis,” ujarnya.(Eca)