LINGGA TERKINI – Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar Rapat Koordinasi Perangkat Daerah yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, dengan didampingi Sekretaris Daerah, Zulhidayat, serta Asisten Sekretariat Daerah. Rapat yang berlangsung di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Lt.3 Kantor Wali Kota pada Senin (24/2/2025) ini dihadiri seluruh Kepala OPD Pemkot Tanjungpinang.
Dalam rapor perdana tersebut, Raja Ariza mengarahkan pembahasan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025, yang telah ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 22 Januari 2025.
“Inpres ini bertujuan untuk melakukan penghematan anggaran belanja negara dan daerah, serta meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan APBN dan APBD,” ujarnya.
Rakor ini menekankan perlunya efisiensi anggaran dalam berbagai kegiatan, seperti seremonial, kajian, studi banding, seminar, dan perjalanan dinas. Raja Ariza meminta setiap kepala perangkat daerah untuk segera menyiapkan laporan efisiensi terkait program dan kondisi APBD masing-masing OPD.
“Untuk teknis pelaporan dan data kinerja saya harap dapat terintegrasi dengan baik. Karena hal ini menjadi perhatian serius bagi kita semua, yang tentunya akan mempengaruhi progres capaian kinerja,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menegaskan pentingnya akuntabilitas dalam meningkatkan pelayanan publik serta tata kelola pemerintahan. Menurutnya, hal tersebut menjadi indikator utama dalam mengukur kinerja pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan keberlanjutan pembangunan daerah.
“Saya berharap kita semua terus bersinergi agar semua program dan pembangunan yang telah direncanakan dapat tercapai dengan optimal sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan,” tutupnya.
Dalam rapat tersebut, para kepala OPD juga memberikan berbagai saran dan masukan guna meningkatkan capaian kinerja secara menyeluruh, menandakan komitmen bersama dalam menerapkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan APBN dan APBD tahun 2025.