Lingga TerkiniLingga Terkini
  • Home
  • News
  • Lingga
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Nasional
  • Video
Aa
Lingga TerkiniLingga Terkini
Aa
  • Home
  • News
  • Lingga
  • Kepri
  • Nasional
  • Video
Search
Follow US
Lingga Terkini > Seputar KEPRI > Tanjung Pinang > Balita di Tanjungpinang Meninggal, Dinkes Berduka dan Evaluasi Sistem Rujukan Medis
Tanjung Pinang

Balita di Tanjungpinang Meninggal, Dinkes Berduka dan Evaluasi Sistem Rujukan Medis

Jurnalis - linggaterkini
Jurnalis - linggaterkini Published Thursday, 6 March 2025
Share
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya balita Febry Ayunindi dan menegaskan evaluasi sistem rujukan medis agar kejadian serupa tidak terulang.
SHARE

LINGGA TERKINI – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, S.K.M, M.Si, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya seorang balita warga Kampung Bugis, Febry Ayunindi (4). Balita tersebut meninggal di RSUP Raja Ahmad Tabib, diduga akibat keterlambatan penanganan medis dan sistem rujukan dari Puskesmas Kampung Bugis.

“Kami turut berduka cita dan merasakan kesedihan keluarga yang ditinggalkan ananda Febry. Semoga insiden ini menjadi yang terakhir dan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Rustam, Rabu (5/3).

Rustam menjelaskan bahwa Febry awalnya dibawa ke Puskesmas Kampung Bugis dengan keluhan mencret, muntah-muntah, dan suhu tubuh 37,5 derajat. Saat diperiksa, kondisinya masih sadar penuh dan diberikan oralit serta obat penurun panas, dengan saran agar kembali diperiksa jika kondisinya memburuk.

Ad image

Sekitar pukul 14.00 WIB, orang tua Febry kembali ke puskesmas karena kondisi anaknya semakin lemas. Petugas segera membawanya ke IGD, di mana diketahui terjadi penurunan kesadaran dan kejang. Tim medis memberikan oksigen, obat kejang, dan obat demam.

Namun, kondisi pasien terus memburuk. Upaya menghubungi RSUD Tanjungpinang dimulai pada pukul 14.38 WIB, namun beberapa kali panggilan tidak tersambung. Baru pada pukul 15.20, pihak RSUD dapat dihubungi dan setelah berkoordinasi dengan dokter anak, pasien diarahkan ke RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) karena RSUD Tanjungpinang tidak memiliki CPAP atau alat bantu napas.

Proses rujukan ini mengalami kendala karena RSUP RAT tidak langsung merespons panggilan telepon. Baru pada pukul 15.56 WIB, komunikasi terjalin, dan Puskesmas diminta mengirimkan laporan kondisi pasien. Hingga pukul 16.33 WIB, Puskesmas masih melakukan penanganan medis, sementara jawaban dari RSUP RAT belum diterima.

Khawatir akan kondisi pasien, tenaga medis Puskesmas Kampung Bugis kembali menghubungi RSUP RAT pada pukul 17.19 WIB. RSUP RAT baru merespons pada pukul 17.24 WIB, menyatakan masih menunggu tanggapan dokter spesialis. Pada pukul 17.37 WIB, pihak RSUP RAT meminta video kondisi pasien untuk dievaluasi lebih lanjut.

Rustam menegaskan bahwa Puskesmas Kampung Bugis telah menangani pasien sesuai SOP, termasuk mendokumentasikan seluruh tindakan medis dan upaya komunikasi ke rumah sakit rujukan.

“Kita sama-sama tidak mengharapkan kejadian ini. Kita juga tidak ingin mencari siapa yang harus disalahkan. Namun pihak Puskesmas Kampung Bugis sudah melakukan penanganan sesuai prosedur. Seluruh tindakan medis terekam, dan komunikasi dengan RSUD dan RSUP RAT juga terdokumentasi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Dinas Kesehatan akan melakukan evaluasi sistem rujukan medis agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Kami turut berbela sungkawa. Selaku orang tua, saya juga merasakan kesedihan keluarga pasien. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk meningkatkan sistem layanan kesehatan, terutama dalam hal komunikasi dan kecepatan respons rujukan,” pungkasnya.

TAGGED: Balita Meninggal, Pelayanan Kesehatan, RSUP Raja Ahmad Tabib
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Pemko Tanjungpinang Perkuat Transparansi Lewat MCP 2025 untuk Cegah Korupsi
Next Article Gubernur Ansar Ahmad Paparkan Visi Kepri Maju dan Makmur di Dialog “Tanjungpinang Pagi”

Akhlil Fikri Diumumkan Sebagai Plt SMSI Lingga

TERPOPULER

Aksi Terjun Payung Prajurit Yontaifib I Mar Pukau Masyarakat Dabo Singkep
Warga Pulau Nuja Dihebohkan Penemuan Mayat: Basarnas dan Polisi Langsung Bertindak
Proses Evakuasi Penemuan Mayat Yang Tidak Utuh Penuh Rintangan Alam
Ratap Pilu Sambut Kapolsek Singkep Barat di Rumah Korban Nelayan, Warga Cukas Yang Hilang

Lainnya

BeritaBerita LinggaTanjung Pinang

KMP Kelurahan Dabo Resmi Diluncurkan, Wabup Lingga Apresiasi Inisiatif Pengurus

Thursday, 14 August 2025
BeritaTanjung Pinang

Berbagai di Idul Adha 1446 H, PT PLN IP UBP Kepri Potong 3 Ekor Sapi dan 1 Ekor Kambing

Thursday, 12 June 2025
BeritaEkonomiSeputar KEPRITanjung Pinang

Pemko Tanjungpinang Siap Tindak Lanjuti Langkah Pengendalian Inflasi

Tuesday, 29 April 2025
BeritaSeputar KEPRITanjung Pinang

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Hadiri Rapat Paripurna Bahas LKPJ 2024

Tuesday, 29 April 2025
Follow us:
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Karir

Network

  • Kutipan Berita
  • Inidie.com
  • Harian Lingga
  • Selingga.com

© Linggaterkini.com

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?