LINGGA TERKINI – Masyarakat Kecamatan Singkep Barat semakin kecewa dengan kondisi jalan provinsi yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.
Kerusakan yang membentang dari Desa Sungai Buluh hingga Kelurahan Raya, sepanjang puluhan kilometer, sudah banyak membahayakan nyawa warga akibat mengelak lobang.
Jalan yang dipenuhi lubang besar dan kecil itu sudah lama menjadi penyebab kecelakaan, namun baik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau maupun anggota DPRD Kepri dapil Bintan–Lingga belum menunjukkan tindakan nyata. Warga menilai keluhan mereka terus-menerus diabaikan.

Tokoh agama dan sesepuh masyarakat Singkep Barat, Encek Mochtar E. Abbas, menyebut kondisi ini sebagai bentuk ketidakpedulian pemerintah provinsi terhadap keselamatan warganya.
“Ini bukan sekadar jalan rusak, ini ancaman nyata bagi para pengendara. Sudah berkali-kali terjadi kecelakaan, tapi tetap saja tidak ada langkah cepat dari provinsi. Sampai kapan kami harus menunggu?” tegasnya. Pada Jumat (5/12/2015).
Ia menambahkan bahwa jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi, sehingga pemerintah Kabupaten Lingga tidak bisa turun langsung memperbaiki tanpa persetujuan dan anggaran dari Kepri.
“Kami ingin melihat wakil rakyat kami bekerja. Sudah terlalu lama persoalan ini dibiarkan,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Singkep Barat lainnya, Badar H. Nurdin, menilai beberapa anggota DPRD Provinsi dari dapil Bintan–Lingga seolah menutup mata terhadap jeritan masyarakat.
“Sudah banyak korban, tapi mereka seolah tidak mendengar. Padahal mereka duduk di kursi dewan karena suara kami. Apa gunanya punya wakil kalau keluhan rakyat dianggap angin lalu?” kritik Badar dengan nada kecewa.
Menurutnya, warga bersama pihak kecamatan sudah berkali-kali melakukan gotong royong untuk melakukan perbaikan dengan seadanya menutup lobang. Namun saat hujan tindakan yang dilakukan tidaklah sempurna melainkan Kembali berlobang lagi pada jalan tersebut.
“Yang kami butuhkan bukan janji, tapi tindakan nyata. Perbaikan jalan ini mendesak dan tidak bisa lagi ditunda jangan dalam situasi politik janji hanya tinggal janji untuk mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Masyarakat Singkep Barat berharap para legislator dan pemerintah provinsi segera turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi jalan yang membahayakan tersebut, sekaligus memastikan perbaikan dilakukan sesegera mungkin.
Editor : Ruslan


