LINGGATERKINI.ID – Bangunan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Mamut, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga kondisinya memperihatinkan.
Dimana kondisi bangunan yang terlihat kumuh, kotor dan lapuk itu merupakan satu-satunya balai kesehatan bagi masyarakat Desa Mamut.
Lalu bagian atap juga ada yang jebol, masyarakat khawatir atap tersebut akan kembali jebol mengingat kondisi kerangka atap yang juga lapuk.
Puskemas pembantu itu di bangun pada saat Provinsi Kepri masih menjadi Kabupaten Kepulauan Riau.
Kepala Dusun I Desa Mamut Saleh mengatakan, bangunan puskesmas pembantu ini sudah tidak layak digunakan, seharusnya di perbaiki ataupun di bangun oleh pemerintah Kabupaten Lingga.
“Dengan kondisi bangunan yang lapuk serta kumuh ini sudah tidak layak ditempatkan karena sifatnya untuk kesehatan. Sebab kalau kita berobat tentu tempatnya harus nyaman dan bersih,” ungkap Saleh, Kamis (27/5/2021)
Meski pihak Desa sudah mengusulkan untuk direhab oleh Pemerintah Kabupaten Lingga namun hingga saat ini belum juga terealisasi
“Untuk Pustu di Desa Mamut ini sudah kita ajukan melalui Musrenbang maupun program lainnya. Namun tidak ada jawaban dan realisasi dari pemerintah Kabupaten Lingga,” ucapnya
Dia berharap agar Pemkab Lingga bisa merealisasikan bangun Pustu di Desa Mamut. Sehingga masyarakat yang ingin mengecek kesehatan tidak ketakutan saat berada di bangunan tersebut.
“Kita harapkan Pemkab Lingga dapat merehab bangunan Pustu ini, agar masyarakat bisa nyaman dan aman saat berobat,” harapnya
Sebab Pustu yang satu generasi dengan Pustu di Desa Mamut sudah dibangun dan diperbaiki oleh Pemerintah.
“Namun untuk Desa Mamut hingga kini belum terealisasi,” ujarnya (Wandy)