LINGGATERKINI.ID – Masyarakat Desa Maruk Tua mengharapkan proses pembangunan jembatan untuk tahap kedua dapat segera dilanjutkan dan diselesaikan.
Diketahui jembatan tersebut dibangun pada tahun 2020 namun hingga saat ini untuk tahap kedua belum juga terealisasi.
Kepala Desa Maruk Tua Safarudin mengaku bahwa jembatan tersebut merupakan jantung bagi masyarakat desa maruk tua.
“Jembatan ini bagi masyarakat desa maruk tua merupakan jantung, karena itu merupakan satu-satunya akses penghubung untuk menuju ke ke Kecamatan Singkep Barat dan Kabupaten Lingga. Jadi kami betul-betul bergantung pada jembatan itu,” kata Safarudin kepada LINGGATERKINI.ID, Sabtu (12/6/2021)
Awalnya pada saat proses pembangunan jembatan tersebut, desa maruk tua memiliki jembatan lama yang terbuat dari papan namun sudah roboh di hantam angin puting beliung.
“Jembatan itu merupakan akses ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Desa Maruk Tua. Setelah di bangun jembatan baru, jembatan lama pun juga roboh,” keluhnya
Sehingga menurut Safarudin aktifitas masyarakat sangat berat sekali, pasalnya sekali menyebrang mereka harus merogoh kocek Rp 2 ribu rupiah untuk sekali jalan, berbeda dengan yang membawa motor bisa Rp15 ribu sekali jalan.
“Sehingga aktivitas kami untuk melakukan kegiatan di kecamatan maupun di kabupaten merasa sangat berat sekali. Apalagi sampai saat ini sudah 10 jenazah kami bawa melewati sungai, sehingga arti seorang pemimpin seperti apa,” ungkapnya
“Mudah-mudahan dengan kunjungan gubernur melihat langsung keadaan masyarakat saya di Desa Maruk Tua. Dan mudah-mudahan di tahun ini bisa terealisasi secepat mungkin,” tambahnya
Sementara itu, Camat Singkep Barat Febrizal Taupik menambahkan mudah-mudahan dari Pemerintah Provinsi Kepri dapat segera menyelesaikan pembangunan jembatan di wilayah Desa Maruk Tua.
“Karena antusias dari masyarakat dapat kita lihat dari bakti sosial ini saja sudah kita dapatkan bahwa masyarakat mengharap sekali kehadiran pimpinan kita mudah-mudahan aspirasi masyarakat desa maruk tua segera terealisasi,” harapnya (Wandy)