LINGGATERKINI.ID, Singkep – Hari ini, YouTube menjadi salah satu platform yang banyak diminati oleh masyarakat, baik untuk mendapatkan konten yang dibutuhkan maupun untuk membuat konten dengan beragam tema.
Mulai dari komedi, jalan-jalan, properti, musik, hobi, dan sebagainya.
YouTube menarik untuk didalami karena selain mendatangkan kepuasan batin, konten yang dibuat juga bisa disaksikan oleh banyak orang.
YouTube juga bisa mendatangkan pundi-pundi uang bagi kreator yang berhasil menarik perhatian publik, dengan masuknya pengiklan.
Maka tak heran, kini semakin banyak orang yang menekuni dunia yang satu ini.
Seperti Dewanto begitu orang kerap memanggilnya. Pria kelahiran Cirebon itu kini menyandang tugas sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) juga nyambi jadi youtuber
Baca : Balai Arkeologi Sumatera Utara Prioritaskan Lingga Jadi Target Penelitian Kesejarahan
Untuk mengisi kekosongan waktu Dewanto sering melakukan aktifitas bersepeda dan jalan-jalan di pulau-pulau yang ada di Kabupaten Lingga. Dari aktifitas tersebut ia dokumentasi dan di upload ke YouTube.
Namun siapa sangka dari keisengan untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut mendapat respon baik dari penikmat YouTube.
Maka dengan respon positif yang ditunjukkan oleh penikmat YouTube, Dewanto menjadi semakin rajin untuk meng-upload video-video.
“Sebenarnya bagi saya YouTube itu tempat penyimpanan file dokumentasi video tetapi ketika ada suatu video bisa disaksikan oleh penikmat YouTube dengan ribuan orang, kenapa tidak saya teruskan, maka saat ini saya rajin membuat video,” ungkap Dewanto kepada LINGGATERKINI.ID, Kamis (9/9/2021)
Dewanto menceritakan awal mula ia masuk ke dunia YouTube itu pada tahun 2015 namun pada saat itu subscribenya belum terlalu banyak masih mencapai angka 300 subscribe.
Ketika dirinya mulai tugas di Dabo Singkep pada tahun 2020 dimana subscribenya sudah mencapai 1.000 subscribe dan saat ini sudah mencapai 2.220 subscribe.
Sehingga ia bisa mengusulkan untuk di monetisasi dan sudah berjalan kira-kira 10 bulan. Dewanto juga sudah mendapatkan hasil dari YouTube.
“Kebetulan untuk konten saya semua dari hobby dan kebanyakan konten saya masuk kategori perjalanan dan acara,” katanya
Selain itu, dari ratusan video yang di upload Dewanto ada satu video yang banyak viewernya atau penontonnya.
Pada pertengahan 2020 itu Lingga kedatangan Ustad Abdul Somad yang dihadari ratusan bahkan ribuan orang datang untuk menyaksikan Ustad Abdul Somad berceramah.
“Jadi saya merekam beliau dari hasil rekaman tersebut saya bagi jadi 3 episode. Dan ternyata respon dari masyarakat itu banyak viewernya lebih kurang 23 ribu,” ujar Dewanto
Sehingga Dewanto semakin tertarik dan tertantang untuk membuat video namun dengan materi yang berbeda.
“Jadi pada saat Dinas di luar saya manfaatkan momen untuk merekam perjalanan baik ke Tanjungpinang maupun ke Batam. Ternyata video saya itu banyak juga yang melihat,” ceritanya
“Jadi seiring berjalannya waktu dan bertambah juga subscribe saya, maka sampai sekarang saya terus ngevlog baik itu ngevlog perjalanan ataupun acara,” tambahnya
Dewanto mengaku, kedepannya ia akan lebih aktif lagi dalam membuat konten meskipun nanti dirinya sudah tidak menjabat lagi sebagai Kalapas Dabo Singkep.
Kebetulan YouTube miliknya berkembang maka jika ada waktu dan kesempatan, dan perjalan saya ditugaskan ditempat lain lagi ia tetap akan membuat konten-konten menarik.
“Maka jangan pernah berhenti untuk berkarya karena kita memiliki kesempatan yang sama,” ungkapnya (ndy)