LINGGATERKINI.COM – Tiga buah rumah di Dusun Cukas, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat hancur serta satu buah rumah rusak parah akibat hantaman angin kencang disertai hujan lebat pada Rabu (10/11/2021) sekira pukul 07.00 WIB.
Untungnya atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
M. Nasrun korban rumah roboh mengatakan sejak pagi pukul 07.00 Wib angin sudah kencang dan disertai hujan lebat.
Baca : Pemkab Lingga Gelar Apel Kesiapan Penanganan Bencana Alam
Pada saat kejadi Nasrun berada didalam rumah sendirian, sementara anak dan istrinya sedang berada di rumah tetangga.
“Awalnya angin kencang disertai hujan lebat, namun kondisi hancurnya rumah saya kira-kira pukul 09.00 Wib, karena kondisi ombak juga kuat sehingga rumah kami pun roboh,” kata Nasrun
Atas peristiwa tersebut Nasrun mengaku tidak tahu harus berbuat apa, dan sementara waktu ia bersama anak dan istrinya akan mengungsi kerumah tetangga terlebih dahulu.
“Sementara kami mungkin akan numpang dirumah tetangga terlebih dahulu, sampai kami dapat kembali membangun rumah kami yang telah hancur,” ungkapnya
“Semoga juga pemerintah Kabupaten Lingga juga dapat membantu kami dalam memberikan solusi apa yang harus kami lakukan setelah kejadian ini,” tambahnya
Sementara itu, Camat Singkep Barat Febrizal Taupik mengatakan bahwa memang saat ini kondisi air laut sangat tidak bersahabat sehingga merobohkan beberapa rumah warga.
“Ada 3 unit yang roboh sementara satu rumah lagi dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan namun kita sudah melakukan evakuasi terhadap korban,” ujarnya
Taupik juga berterimakasih kepada TNI-Polri, BPBD Lingga dan Tagana yang turun langsung untuk mengevakuasi korban bencana tersebut.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyrakat untuk lebih berhati-hati. Sebab saat ini cuaca sangat ekstrim kita minta agar lebih waspada lagi,” imbaunya (ndy)