LINGGATERKINI.COM – Lomba pantun, dalam mengkritik pemerintah daerah Kabupaten Lingga, Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy berikan hadiah kepada pemenang.
Lomba pantun tersebut yang digelar oleh Wakil Bupati Lingga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Lingga ke-18 pada November 2021 lalu.
Perlombaan pantun tersebut berisikan kritikan terhadap pemerintah Kabupaten Lingga, yang dibungkus dalam bentuk video berdurasikan 2 menit.
Baca : Ketua HNSI Lingga Turun Ke Selayar Pantau Hak-hak Nelayan ke Perusahaan Granit
Dalam hadiah ini, Neko menjanjikan masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai langsung darinya.
Pemenang pun bisa menyampaikan langsung harapannya kepada Wabup Lingga, melalui jamuan ngopi bersama.
“Penyerahan hadiah lomba pantun kritik Pemda, kami serahkan tadi malam Minggu, di salah satu kedai kopi di Dabo Singkep. Semogela memberi manfaat dengan suguhan hadiah yang tidak seberapa tapi penuh makna,” ungkap Neko, Senin (10/1/2022).
Neko juga menyempatkan memberikan hadiah ke salah satu pemenang, yang juga merupakan ASN di jajaran Pemkab Lingga pagi tadi.
Dia pun membuka ruang kepada publik, untuk memberikan kritikan kepada Pemda Kabupaten Lingga.
“Kritik ini dengan mengedepankan adat istiadat, budaya kita dengan pantun yang santun dan penuh makna,” ucapnya.
Neko juga mengakui, masih banyak hal yang masih kurang dalam pemerintahan yang dipimpin olehnya sebagai wakil dan Bupati Lingga, Muhammad Nizar.
“Sengan kondisi pandemi Covid-19 dan kondisi politik di tingkat nasional dan provinsi maupun di daerah kita sendiri, tentunya menjadi tantangan untuk kami terus berbenah supaya lebih baik lagi,” tuturnya.
Dalam mengemban amanah sebagai Wabup Lingga, Neko juga memohon tunjuk ajar, kritik dan saran selama hampir satu tahun kepemimpinannya bersama Muhammad Nizar.
“Supaya Kabupaten tanah kelahiran dan kampung tempat kita bersama-sama ini dapat menjadi lebih baik lagi,” sebut Neko. (DY)