LINGGATERKINI.COM – Selama belasan tahun kondisi jembatan kayu dan jalan tanah yang menghubungkan antara Dusun 2 Sereteh menuju Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga dalam kondisi yang memprihatinkan.
Pasalnya jalan sepanjang 3 kilometer lebih yang melintas daerah tersebut juga masih merupakan pengerasan dengan tanah merah yang apabila musim hujan berlumpur dan sangat menyulitkan warga saat melintas.
Baca : Ketua HNSI Lingga Turun Ke Selayar Pantau Hak-hak Nelayan ke Perusahaan Granit
Tokoh Pemuda Desa Kelumu, Basri menjelaskan
, kondisi ini sudah berlangsung belasan tahun lamanya tanpa adanya perhatian.
“Perkiraan saya sudah belasan tahun begitu saja, dulu-dulu infonya akan di tingkatkan tapi sampai saat ini belum ada juga, sudah sering di janjikan,” kata Basri, Rabu (12/1/2022)
Basri berharap baik jembatan maupun jalan yang merupakan akses vital bagi warganya itu dapat segera di tingkatkan menjadi lebih baik.
Sebab dengan kondisi saat ini sudah banyak warga yang menjadi korban jatuh di jalan.
“Kalau hujan tak bisa lewat dan sudah banyak makan korban yang jatuh, sampai berjahit-jahit kepala. Kemarin ada Guru yang jatuh dan juga ada perawat yang sampai berjahit kaki. Orang kampong saya bejahit kepala,” ceritanya
Kedepan dia berharap baik jembatan ataupun jalan segera di perbaiki, karena ini merupakan akses vital warga. (DY)