LINGGATERKINI.COM – Guna percepatan pencegahan dan penurunan stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga gelar rapat internal analisis pencegahan dan penanganan stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Lingga Recky Sarman Timur mengatakan, rapat tersebut merupakan langkah evaluasi terkait apa-apa saja yang telah dan akan dilakukan.
“Dalam menanggulangi stunting di wilayah-wilayah prioritas yang ada di Kabupaten Lingga,” kata Recky, Rabu (30/3/2022)
Menurut Recky akibat situasi pandemi Covid-19 yang fluktuatif pada tahun lalu, sehingga Dinkes Lingga sempat mengalami beberapa kendala saat pengukuran balita dilapangan.
“Sebab ibu-ibu enggan membawa balitanya ke tempat pengukuran di karena pandemi Covid-19,” ujarnya
Tercatat kasus stunting atau kekurangan asupan gizi pada anak di Kabupaten Lingga pada 2021 lalu berada di angka 13,82 persen.
Mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu yakni 10,89 persen.
“Sebagai leading sektor penanganan stunting di Kabupaten Lingga, dengan tingginya angka stunting di Kabupaten Lingga menjadi atensi Dinkes Lingga memperbaiki angka stunting secara maksimal di 2022 ini,” tuturnya (Wn)