LINGGATERKINI.COM – Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Sekretariat Daerah Lingga bagian perekonomian dan sumberdaya alam gelar rapat koordinasi dan sosialisasi sub penyalur BBM JBT minyak bio solar tahun 2022.
Kegiatan tersebut digelar di hotel Sakura, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Dan diikuti oleh Forkompinda Lingga, para sub penyalur dari 6 Kecamatan serta pihak-pihak terkait lainnya.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Lingga Yulius mengatakan, bahwa jatah kuota bbm di Lingga memang masih belum ideal.
“Kuota bbm dilingga ini memang belum ideal sehingga menimbulkan berbagai persepsi dari kalangan masyarakat,” kata Yulius
Dijelaskan Yulius, meski demikian pihaknya tetap akan berupaya meminimalisir gesekan.
“Salah satunya melalui rapat koordinasi ini untuk mencegah gesekan. Selain itu untuk menyatukan persepsi,” jelasnya
Yulius menerangkan, kedepan pihaknya akan melimpahkan kewenangan rekomendasi kepada dinas-dinas terkait.
“Akan kita limpahkan kewenangan tersebut ke dinas terkait seperti Disperindagkop yang membawahi usaha mikro,” terangnya
Selain itu, surat keputusan Bupati Lingga tentang pelimpahan sebagian kewenangan penerbitan rekom tersebut saat ini sedang dalam proses revisi.
“Masih dalam proses revisi,” ujarnya
Yulius berharap melalui rapat tersebut berbagai kemelut dan persoalan dilapangan yang menyangkut hajat masyarakat dapat segera teratasi.
Seperti diketahui saat ini Kabupaten Lingga memiliki kuota bbm yang diperoleh dari BPH Migas sebesar 8440 kilo liter pertahun.
Dan distribusikan keseluruhan sektor yang ada di Lingga. Dan besaran kuota bbm tersebut dinilai masih belum ideal sehingga pemkab lingga akan terus berupaya merangkum data dari stakeholder dan OPD-OPD yang ada. (Wn)