LINGGATERKINI.COM – Jaringan internet yang kurang stabil dan belum mencapai seluruh Lingga kerap menjadi kendala bagi masyarakat dalam pembuatan paspor secara online.
Dan para pemohon paspor lebih memilih datang langsung ke Kantor Imigrasi Dabo Singkep.
Sejak pandemi covid-19 mereda dan prosedur perjalanan tidak lagi diperketat seperti saat pandemi covid-19 lalu. Pemohon paspor di Kabupaten Lingga mulai normal dan terus mengalami peningkatan.
Rata-rata warga Lingga membuat paspor dengan tujuan wisata, berdasarkan data dari kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep jumlah pemohon paspor di Lingga tahun 2022 khusus pemohon online sebanyaj 592 orang dan pemohon walk in sebanyak 799 orang.
Kepala Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep Yanto Ardianto mengatakan, di daerah lingga jaringan internet masih sering mengalami gangguan.
“Sehingga sering menjadi kendala untuk pemohon yang akan melakukan pemohonan online dan lebih memilih datang langsung ke kantor Imigrasi untuk melakukan pemohonan walk in,” kata Yanto belum lama ini
Dijelaskan Yanto, sementara sejak awal tahun 2023 dari Januari hingga Maret jumlah pemohon M-Paspor sudah mencapai 255 orang sedangkan pemohon walk ini sebanyak 453 orang.
“Selain itu kita juga aktif melakukan pembuatan paspor kolektif atau bisa diebut dengan program sidaeng merantau dengan mendatangi kecamatan di Lingga,” tuturnya (Wn)