LINGGATERKINI.COM – Forum jurnalis muda Lingga atau FJML menggelar kompetisi menulis jurnalistik atau lomba menulis berita tingkat SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Lingga.
Tema umum pada kompetisi kali ini merupakan kontribusi dari FJML untuk membangun kreativitas pelajar di Kabupaten Lingga dalam dunia tulis menulis jurnalistik dan sekaligus mencegah penyebaran berita hoaks.
Dari hasil kompetisi menulis jurnalistik yang diikuti sebanyak 72 peserta 15 orang yang dianggap memenuhi unsur dalam pemberitaan.
Dimana untuk pemenang lomba berasal dari SMA Negeri 1 Singkep atas nama Fatin Azzahra yang merupakan siswa kelas X.
Atas gelaran tersebut Kepala Bidang PIKP Diskominfo Kabupaten Lingga Gunawan mengapresiasi dan siap mensuport jika nantinya kegiatan tersebut kembali dilaksanakan.
“Intinya kita mengapresiasi atas gelaran yang ditaja oleh kawan-kawan jurnalistik muda Lingga,” kata Gunawan, Senin (28/8/2023)
Tujuannya bagaimana generasi muda Lingga ini peduli terhadap dunia Jurnalistik sebagai langkah untuk mereka menangkal berita-berita hoak.
“Intinya kita mengajak bagaimana generasi muda lingga ini peduli terhadap dunia jurnalistik sebagai langkah mereka untuk menangkal berita-berita hoak,” ujarnya
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Singkep, Lexminander mengatakan, bahwa untuk di smansa banyak yang dapat di aktualisasikan dari mulai informasi dan hasil-hasil karya.
“Hari ini yang berhubungan dengan kegiatan jurnalistik ini sangat berpengaruh positif bagi anak-anak kami untuk termotivasi dan gigihnya mereka dalam menulis,” ucapnya
Ia menjelaskan, kepada para siswanya agar terus mengasah dalam menulis, karena menjadi seorang jurnalis kemampuan dalam mengolah kata-kata itu sangat diwajibkan.
“Jadi untuk anak-anak ini melatih dalam waktu yang spesifik dibutuhkan kompetisi seperti ini agar, anak-anak lebih semangat dan berani mengaktualisasikan daya fikir mereka,” imbuhnya
Kompetisi menulis jurnalistik ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi para pelajar Lingga untuk menyalurkan bakat menulis, meningkatkan kreativitas, dan menjadi bagian dari upaya mencegah penyebaran berita hoaks yang marak di era digital saat ini. (Wn)