LINGGATERKINI.COM – Atraksi seni silat melayu dan seni bela diri melayu pukau masyarakat Daik Lingga.
Atraksi silat tersebut diselenggarakan di halaman kantor Bupati Lingga, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Sabtu (18/11/2023)
Meski Ibu Kota Daik Lingga dilanda hujam sejak pagi hari, namun semangat para pesilat ini tak kendor sedikit pun.
Dimana seni silat tersebut juga disaksikan oleh tamu-tamu dari negeri jiran yang tampak begitu menyukai atraksi silat yang diperagakan dari setiap Kecamatan di Lingga dan dari Baitul Quran pun turut berpartisipasi.
Ketua harian Persatuan Silat Alam Melayu Lingga, Taufiq mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari silat alam melayu yang ke tiga, dengan tujuan agar jangan sampai silat melayu ini punah.
“Kenapa kita panggil alam Melayu ini merupakan gabungan silat-silat yang ada di tanah melayu yang terdiri dari sendeng, gayong, cekak, silat pengantin, silat persembahan, kuntau dan lain-lain, selagi itu silat melayu kita gabungkan,” kata Taufiq, Sabtu (18/11/2023)
Menurutnya, ini lah momen bersejarah pada guru, mahaguru yang ada di segala penjuru tanah melayu ini untuk bersatu.
“Dan ini merupakan ajang silahturahmi dengan mengumpulkan para pesilat yang ada di tanah melayu,” ujarnya
Dijelaskannya, bahwa, asal pesilat ini tersebar di Kabupaten Lingga termasuk juga dari negeri jiran syah alam selangor, akademi pesilat melayu, dan penilam selangor.
“Untuk dalam Kepri ada dari Tanjung Batu Karimun, Pulau Penyengat dan Tanjungpinang,” bebernya
Tujuan dari pada kegiatan ini untuk menimbulkan minat-minat dari anak-anak muda untuk belajar silat, jangan sampai hal ini punah.
“Agar mereka tahu ini lah salah satu silat yang ada di tanah melayu, dan silat ini merupakan jati diri dari anak melayu,” ungkapnya (Wn)