LINGGATERKINI.COM – Jelang lebaran idul fitri 1445 hijriah yang tinggal menghitung hari, jalanan di Kecamatan Singkep akan dihiasi gerbang lampu colok, mulai dari jalan utama hingga perkampungan rumah warga.
Baca Juga : BRK Syariah Capem Lingga Dabo Singkep Bagikan Sembako Dan Takjil
Tingginya antusias masyarakat dalam pembuatan gerbang lampu colok atau lampu pelita, sehingga pihak kecamatan Singkep mengadakan perlombaan untuk memberikan apresiasi kepada warga Singkep.
Camat Singkep Agustiar mengatakan, untuk kriteria penilaian gerbang lampu colok dilihat dari keindahan dekorasi.
“Apakah warga menggunakan lampu colok dengan ciri khas adat istiadat yang ada di Kabupaten Lingga,” katanya, Selasa (2/4/2024).
Baca Juga : Dishub Lingga Rakor Persiapan Arus Mudik Jelang Lebaran
Dikatakannya, bagi warga yang menggunakan lampu listrik juga tidak mengurangi keindahan dari gerbang itu sendiri.
“Namun ada nilai berbeda jika menggunakan lampu colok maupun lampu listrik,” ujarnya
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada warga yang membangun gerbang lampu colok agar jauh dari kabel listrik PLN.
“Kita ingatkan juga kepada Kades dan Lurah untuk mengecek gerbang yang berdekatan dengan aliran listrik, agar lebih baik menjauhi, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya
Tradisi likuran dengan lampu colok atau pelita ini menurut sejarah agama islam sebagai penerang di malam lailatul Qadar, yang mana pada saat itu lampu pelita menjadi penerangan utama.
Kemeriahan malam likuran ini tidak hanya ramai di Dabo Singkep saja melainkan di ibu kota daik malam likuran juga sangat ramai.