LINGGATERKINI.ID, Singkep – Jelang HUT RI ke -76 tahun 2021 omset penjahit bendera merah putih di Kabupaten Lingga menurun dibandingkan tahun 2020 lalu.
Pasalnya mendekati puncak peringatan hari ulang tahun republik Indonesia ke 76 penjahit sekaligus penjual bendera merah putih di Pasar Dabo Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga sepi pembeli.
Baca : Jadwal SKD CPNS Lingga Tahun 2021 Diundur, Ini Penyebabnya
Biasanya menjelang perayaan pasar selalu dipadati oleh para pembeli. Namun kini ruas jalan tampak lenggang.
Tentunya hal tersebut memberikan dampak bagi para penjual dan penjahit bendera merah putih yang berada di sekitar pasar.
Baca : Pemkab Lingga Persiapkan Vaksinasi Bagi Ibu Hamil
Salah satunya Penjahit sekaligus penjual bendera merah putih Sati Jambang mengaku pendapatannya pada tahun 2021 ini menurun.
“Mungkin dikarenakan ekonomi masyarakat yang semakin melemah, sehingga penjualan bendera merah putih menjadi sepi,” kata Sati saat diwawancarai Jumat (6/8/2021)
Baca : Korban Speedboat Terbakar di Lingga Jalani Rawat Jalan
Menurut Sati biasanya pada tahun 2020 lalu sejak masuk tanggal 1 Agustus sampai dengan hari ini sudah banyak pesanan.
“Baik itu pesanan dari instansi pemerintah ataupun masyarakat pada umumnya,” bebernya
Selain itu, dimomen seperti ini biasanya ia dapat menyerap sedikitnya 4 sampai 6 oranh pekerja. Namun dikarenakan situasi pandemi saat ini pekerja hanya tinggal satu orang.
“Saat ini pekerja saya hanya tinggal satu orang. Selain pendemi juga karena minimnya pesanan,” keluhnya
Untuk harga bendera yang dijual dengan harga Rp 25-30 ribu dengan ukuran 60×90 cm. Sedangkan untuk umbul-umbul di jual dengan harga Rp 25 ribu perumbul-umbul.
“Meski ada kekhawatiran namun kami tetap optimis akan ada penambahan jumlah pembeli jelang perayaan HUT RI-76,” tuturnya (ndy)