Nizar Kukuhkan Persatuan Mubaligh Kabupaten Lingga

Pinterest LinkedIn Tumblr +

LINGGATERKINI.ID, Lingga – Bupati Lingga M. Nizar mengukuhkan Persatuan Mubaligh Kabupaten Lingga (PMKL) periode 2021-2026 di Gedung Daerah, Daik, Senin (13/9/2021).

Nizar mengucapkan selamat atas terbentuknya persatuan mubaligh ini, yang sebelumnya pernah direncanakan pada Ramadhan lalu

“Saya ucapkan selamat atas terbentuknya persatuan Mubaligh Kabupaten Lingga. Pesan saya, untuk PMKL yang baru saja terbentuk ini agar dapat menyiapkan betul-betul ADRT-nya, dan sampaikan ke Kesbangpol,” kata Nizar

Nizar mengajak para mubaligh bekerja dengan ikhlas dengan menjadikan Lingga sebagai Kabupaten yang sejuk dan menjadi rahmat bagi semua.

“Dengan terbentuknya persatuan ini pula, diharapkan tiap pengurus didalamnya dapat menjalankan koordinasi serta komunikasi yang intern,” ajaknya

Baca : Demo Nelayan di Mako Lanal Dabo Singkep Berujung Ricuh

Dengan banyak latar belakang ilmu, terutama berlatarbelakang keagamaan, Nizar mengimbau diadakan pelatihan mubaligh agar dalam lebih efektif dalam penyeragaman visi.

“Karena banyak dari latar belakang organisasi, latarbelakang ilmu. Sekarang sudah satu komando. Jalin komunikasi yang baik, jadilah persatuan yang dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat,” ungkap Nizar

Nizar juga mengajak para mubaligh untuk sama-sama membangun daerah, dengan gagasan atau terobosan baru. Untuk itu koordinasi dan komunikasi itu penting baik internal organisasi maupun ke pemerintah daerah. Dia yakin mubaligh bisa menjadi motivator untuk banyak masyarakat di Bunda Tanah Melayu.

“Pemerintah daerah tentu bada kepentingan dalam kondisi tertentu. Misalnya saat ini dengan maraknya game online. Jadi mubaligh ini bisa menjadi benteng, dengan dakwah melihat kondisi terkini,” ujarnya

Sementara itu, Ketua Persatuan Mubaligh Provinsi Kepulauan Riau, Muryono berharap PMKL tetap teguh mempertahankan persatuan. Jangan sampai terkotak-kotak. Kemudian dia juga berpesan agar para PMKL ini segara menyusun jadwal khutbah.

“Jadi nanti ada rolling, setiap mubalig itu harus pindah. Kita tentukan perzona, misal di zoan Dabo itu setiap Jum’at dipetakan jadwalnya. Saya minta ada kerjasama dengan Polres. Di Polres itu ada namanya mubaligh kamtibnas,” harap dia. (ndy)

Share.

Leave A Reply