Pemprov Kepri Diminta Perhatikan Nasib Guru Honorer Di Pulau-pulau

Pinterest LinkedIn Tumblr +

LINGGATERKINI.IDLingga – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Hanafi Ekra meminta Pemerintah Provinsi Kepri perhatikan nasib guru honorer yang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pasalnya banyak guru honorer yang mengeluh atas proses seleksi dalam tes CAT. Sebab passing grade dan soal sama sekali tidak berhubungan langsung dengan dunia pendidikan di lapangan.

“Saya berharap Pemprov Kepri memperjuangkan nasib seluruh pegawai honorer di pulau-pulau itu diangkat jadi pegawai PPPK atas pertimbangan lama pengabdiannya sebagai bentu apresiasi pengorbanannya selama ini karena sudah mendidik dan mencerdaskan anak-anak di pulau,” kata Hanafi, Selasa (21/9/2021)

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta agar Pemprov Kepri dapat melobi pemerintah pusat agar memberikan afirmasi terhadap para guru honorer ini jika hasil tesnya rendah.

“Tentunya kita berharap ada dispensasi atau kebijaksanaan untuk para pejuang pendidikan yang sudah mengabdi bertahun-tahun di pulau. Sebab saya sebagai wakil rakyat sangat prihatin dengan gaji mereka yang pas-pasan,” ungkap Hanafi

Baca : BMKG Dabo Singkep Latih Kaum Milenial Lewat Kursus Online

“Selama ini mereka bisa bertahan hidup dan tetap istiqomah mendidik anak-anak kita di pulau itu sesuatu hal yang luar biasa, kita harus apresiasi itu melalui pengangkatan mereka sebagai pegawai PPPK di lingkungan Pemprov Kepri,” tambahnya

Menurut Hanafi, seharusnya bagi guru yang sudah honor lama jangan dilihat dari hasil testnya melainkan pengabdiannya selama ini yang menjadi pertimbangan.

“Harusnya bagi guru yang sudah honor lama jangan dilihat dari hasil test, tapi pengabdian selama ini harus menjadi pertimbangan yang dominan dalam menentukan kelulusan,” tutupnya (ndy)

Share.

Leave A Reply