LINGGATERKINI.COM – Jembatan kayu di Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat bakal dibangun di tahun 2022 ini.
Mengingat jembatan Desa Tanjung irat ini merupakan penghubung antara Desa Bakong dan Desa Langkap.
Sempat beberapa waktu lalu jembatan yang memiliki ruang tunggu untuk para pemuda nongkrong roboh di hantam angin puting beliung.
Proses pembangunan jembatan tersebut dibangun pada 2013 dengan swadaya masyarakat Desa Tanjung Irat, dimana satu rumah satu tongkat.
Jembatan tersebut juga diresmikan oleh mantan Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim dan mantan Danlanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Yulianus Poek pada tahun 2013.
Namun seiring berjalannya waktu jembatan yang dibangun oleh swadaya masyarakat Desa Tanjung Irat itu mulai tua dan rapuh.
Sehingga setiap tahun dilakukan perawatan demi perawatan agar jembatan tersebut tetap berdiri kokoh dan masyarakat dapat terus menggunakan.
Kini akses jembatan penghubung Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga itu masuk dalam prioritas pembangunan Pemkab Lingga di tahun 2022 ini.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lingga Novrizal mengatakan, bahwa proses pengerjaan jembatan Tanjung Irat sudah masuk tahap lelang.
“Insyallah jika dalam bulan ini selesai tahap lelang, maka di bulan Juni 2022 sudah mulai pengerjaannya,” kata Novrizal kepada LINGGATERKINI.COM belum lama ini
Dikatakan Novrizal bahwa pengerjaan untuk jembatan Tanjung Irat ini juga diusahakan rampung di tahun 2022 ini.
“Target kita selesai ditahun ini juga untuk jembatan Tanjung Irat,” ungkapnya
Akhirnya penantian panjang masyarakat Desa Tanjung Irat kini berbuah manis, jembatan kayu yang dibangun dengan swadaya itu kini bakal jadi jembatan beton.