LINGGATERKINI.COM – Seorang bayi berusia 7 bulan di Dusun Remik, Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga mengalami gizi buruk sejak dari lahir, bayi tersebut bernama Suci Rahmadani.
Dengan kondisi yang dianggap cukup memperihatinkan, bayi perempuan tersebut mengalami kekurangan energi kronik dengan berat 2,3 kilogram.
Diketahui bayi tersebut mengalami gizi buruk dikarenakan tidak adanya asupan ASI dari ibunya yang tidak dapat mengeluarkan ASI.
Camat Singkep Selatan Encik Dody Kurniawan bersama Kapolsek Dabo Singkep melakukan koordinasi bersama pihak Puskesmas dan RSUD Dabo Singkep, untuk membawa bayi tersebut ke rumah sakit.
Encik Dodi mengatakan, bahwa pihak Kecamatan telah beberapa kali membawa bayi tersebut ke rumah sakit. Namun pihak keluarga sedikit keberatan untuk di bawa kerumah sakit, dengan alasan bayinya tidak mau di pasang selang.
“Dan pihak keluarga kita minta untuk sering kerumah sakit juga sedikit keberatan takut bayinya dipasang selang, namun sudah beberapa kali bayi tersebut kita rujuk kerumah sakit. Dan selama ini juga telah ditangani oleh pihak Puskesmas Resang,” kata Dodi, Senin (14/11/2022)
Dikatakan Dodi, bahwa setelah dibujuk akhirnya ibu tersebut mau membawa bayinya kerumah sakit.
“Kita dari Kecamatan Singkep Selatan akan terus berupaya agar kesehatan bayi tersebut dapat kembali normal seperti bayi-bayi lainnya,” ujarnya
Dijelaskan Dodi, untuk sementara bayi tersebut akan dirawat inapkan di rumah sakit, dan untuk keluarga yang menemani pihak kecamatan akan membantu untuk biaya makan dan minumnya.
“Bayi ini akan dirawat inapkan di RSUD, dan saat sedang dalam penanganan pihak rumah sakit di ruang UGD, kita akan coba bantu untuk biaya makan dan minum selama di rumah sakit,” jelasnya
Dodi juga mengucapkan kepada pihak-pihak terkait seperti RSUD Dabo, Kadinkes Lingga, dan Kapolsek Dabo Singkep yang telah membantu warganya.
“Kita ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu warganya,” ucapnya
Sementara itu, Kapolsek Dabo Singkep, IPTU Rohandi P. Tambunan mengatakan bahwa dalam membantu program pemerintah untuk penurun stunting di Kabupaten Lingga, maka pihaknya melakukan penanganan cepat untuk bayi tersebut agar mendapatkan perawatan yang maksimal.
“Kita akan berupaya menekan angka stunting yang menjadi program pemerintah, dimana kita juga baru saja melaksanakan Hari Kesehatan Nasional, maka penanganan cepat perlu dilakukan,” ujarnya (Wn)