LINGGATERKINI.COM – Seekor buaya muara berukuran 2 meter ditemukan bertelur di sekitaran kebun karet dekat Kampung Lekok lumut, desa marok kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga.
Buaya muara itu diperkirakan sudah enam bulan berada di wilayah kebun karet tersebut, dan diprediksi kurang lebih 15 hari lagi telur-telur dari buaya tersebut akan menetas, sehingga pihak Polsek Dabo Singkep melakukan police line.
Hal tersebut di lakukan untuk mengantisipasi agar warga sekitar tidak melakukan aktifitas di sekitaran kebun karet tersebut.
Di lain sisi, Tim Satgas Pengendalian Satwa Liar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga bersama BPBD Lingga melakukan pemantauan dengan melihat langsung posisi buaya muara tersebut.
Sekretaris Tim Satgas Pengendalian Satwa Liar DLH Lingga Sanusi mengatakan, bahwa, populasi buaya di Kabupaten Lingga buaya sudah masuk zona merah.
“Dan wilayah Marok Kecil ini tidak masuk wilayah kerja satgas, karena disini ada kearifan lokal dimana buaya tersebut tidak boleh di ganggu,” kata Sanusi, Selasa (6/6/2023)
Menurut Sanusi buaya tersebut bukan untuk dibunuh melainkan untuk dievakuasi keberadaan buaya tersebut ke penangkaran buaya di pulau bulan.
“Jadi tindak lanjut dari buaya ini kita menunggu keputusan dari Desa Marok Kecil dengan masyarakat setempat apakah buaya ini akan di evakuasi ke pulau bulan atau tidak,” ujarnya
“Kalau bisa telur-telur ini diamankan sebelum menetas, dikhawatirkan populasi buaya ini bertambah banyak,” tambahnya
Sementara itu, Warga Desa Marok Kecil Kamarudin berharap buaya tersebut dapat diamankan, agar tidak mengancam aktifitas warga sekitar.
“Harapan saya diamankan jangan sampai ada korban,” harapnya
Diketahui buaya yang ditemukan satu ekor akan tetapi biasanya ada dua buaya karena kondisi buaya tersebut bertelur.(Wn)