LINGGATERKINI.COM – Tim SAR gabungan berhasil menemukan ujang dengan kondisi meninggal dunia yang mengambang di perairan pulau Mepar, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Jumat (14/7/2023) siang.
Diketahui jasad korban ditemukan oleh salah seorang warga yang ikut dalam pencarian ujang dengan menggunakan pompong.
Dimana ujang ditemukan pada hari keempat pencarian dengan masih menggunakan baju putih dan celana jeans hitam yang ia gunakan pada saat korban dinyatakan hilang.
Meski bau menyengat namun mayat tampak masih utuh. Dan kulit kepala tidak terlihat lagi, sehingga nampak bagian tengkorak kepala.
Saat ini korban telah di evakuasi menuju pelabuhan penarik dengan dibungkus menggunakan kantong basarnas yang akan dibawa menuju RSUD Encik Mariam Daik Lingga.
Ketua Tim Gabungan Perwira Staf Operasi Lanal Dabo Singkep, Lettu Laut (KH) Adji Puspa Negara mengatakan, bahwa pencarian satu orang korban kapal tenggelam sudah menemukan titik terang.
“Dimana pencarian selama 4 hari disekitaran perairan Lingga yang dibantu juga oleh masyarakat,” kata Adji
Dikatakan Adji bahwa, penemuan jasad korban atas nama Putra tersebut ditemukan oleh masyarakat yang ikut membantu dalam proses pencarian korban.
“Bahwa telah ditemukan jenazah mengapung disekitaran perairan Mepar. Maka saya perintahkan tim SAR gabungan untuk bergeser kelokasi tersebut. Dan ternyata jenazah mengapung tersebut merupakan korban kapal tenggelam,” tuturnya
Adji mengucapkan terimakasih kepada seluruh instansi dan masyarakat yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan untuk melaksanakan tugas hingga selesai.
“Sehingga tanpa dukungan dari maka proses pencarian ini tidak akan terselesaikan,” ucapnya
Sementara itu, Kepala BPBD Lingga Oktanius Wirsal mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan SAR, lanal Dabo Singkep, Satpolairud, Dinas-dinas terkait dan masyarakat yang ikut dalam proses pencarian korban hilang selama 4 hari ini.
“Tentunya kerjasama yang baik ini juga terus akan berlangsung. Dan sudah dipastikan bahwa jenazah yang ditemukan itu merupakan ujang korban kapal tenggelam,” tuturnya (Wn)