LINGGATERKINI.COM – Akses jalan penghubung tiga Desa di Kecamatan Singkep Barat kembali putus akibat hujan deras yang terjadi dalam dua hari ini.
Tiga Desa tersebut yakni Desa Langkap, Desa Tanjunga Irat, dan Desa Bakong.
Sehingga saat ini menyulitkan masyarakat untuk berpergian ke Dabo Singkep akibat jalan tersebut kembali putus.
Sebelumnya, juga sempat terputus, namun berkat kerjasama Camat Singkep Barat bersama PT. Anas dan masyarakat saling berjibaku menyambung jalan tersebut.
Namun apalah daya, jalan yang dibangun oleh perusahaan tambang tersebut yang merupakan akses satu-satunya masyarakat masing sering terputus.
Salah seoramg toko pemuda Desa Tanjung Irat, Ruslan mengaku miris melihat jalan yanh sering ia lewati itu kembali putus.
“Cukup sedih saya melihat jalan yang sering saya lalu itu, kembali putus. Padahal kemarin saya juga ikut turun bergotong royong bersama Camat Singkep Barat dan PT. Anas telah menyambung jalan tersebut,” kata Ruslan, Rabu (31/1/2024).
Ruslan mengharapkan, jalan tersebut dapat segera diperbaiki, agar masyarakat yang menggunakan jalan tersebut dapat dengan aman melintas dijalan tersebur.
“Tentu harapan kita jalan tersebut dapat segera diperbaiki, agar masyarakat dapat melintas di jalan tersebut. Dan kejadian seperti ini tidak kembali terjadi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Langkap Rahmad mengatakan, dengan terputusnya jalan tersebut tentu banyak hal yang berada di Desa jadi terhambat.
“Seperti material bahan bangunan untuk di Desa jadi terhambat karena jalan tersebut putus. Bahkan saya mau ke Dabo Singkep ataupun ke kantor Camat harus melewati jalan lain,” ungkapnya
Ia juga mengharapkan, permasalahan ini dapat segera diatasi, agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari.
“Karena sebentar lagi kita akan memasuki Pemilu 2024, tentunya barang-barang logistik harus didistribusikan ke Desa kami, tentu akan menjadi persoalan.
Ditempat berbeda, Kadis PUTR Lingga Novrizal mengatakan, untuk merehab jalan di Desa Tanjung Irat, Langkap tersebut pihaknya terkendala dengan status jalan tersebut.
“Kita terkendala dengan status lahan disitu, berdasarkan Informasi, jalan tersebut telah di hibahkan, namun kita belum mengetahui, dari mana sampai kemana yang di hibahkan PT ke Pemkab Lingga,” ujarnya.