LINGGATERKINI.COM – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Provinsi Kepri menggelar pelatihan peningkatan kapasitas petani komoditas holtikultura di Provinsi Kepri yang dilaksanakan di Gedung PSMTI, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Senin (8/1/2024)
Dimana sebelumnya pelatihan ini telah dilaksanakan di beberapa Kabupaten Kota di Kepulauan Riau, seperti di Kabupaten Karimun, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan terakhir di Kabupaten Lingga.
Ketua Harian HKTI Provinsi Kepri Erwan Bachrani mengatakan, bahwa, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dan pertanian di Provinsi Kepulauan Riau.
“Hal ini kita lakukan sejak satu minggu yang lalu yang dimulai dari Kabupaten Karimun, Tanjungpinang, Bintan, Batam dan terakhir di Kabupaten Lingga,” kata Erwan
Tujuan dari pada kegiatan ini untuk memperkuat semangat para petani-petani yang ada di Provinsi Kepulauan Riau dengan komitmen membangun ketahanan pangan.
“Terutama di lingkungan keluarga terlebih dahulu lalu berorientasi kepada penjualan yang hasilnya itu dapat bermanfaat untuk penghasilan mereka lebih banyak lagi,” ujarnya
Jadi konsep HKTI ini untuk memberdayakan petani-petani yang sudah ada, dan untuk Lingga ini khusus kepada petani-petani wanita.
“Yaitu melalui program-program dari PKK yang ada di Kabupaten Lingga sampai ketingkat Desa. Ini yang kita dorong, karena semangat ibu-ibu ini untuk kita mendorong agar mendapatkan hasil yang lebih baik,” ungkapnya
Terkait pupuk, ini merupakan hal yang paling penting untuk disimpulkan dimana HKTI Provinsi Kepri sedang melakukan agenda rapat dengan Pemprov Kepri dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian.
“Ini terkait keterbatasan jumlah pupuk subsidi, dan ini sedang kita lakukan rapat-rapat sehingga bagaimana alokasi untuk kepentingan pupuk itu dapat di akomodir sesuai kebutuhan petani kita,” bebernya
Erwan berharap, tentunya agar petani yang ada di Kabupaten Lingga semakin memiliki semangat dan kemudian komitmen untuk memberdayakan pekarangan rumah minimal dan pekarangan yang ada di lingkungan desa mereka.
“Agar hasil pertanian mereka ini dapat bermanfaat untuk keluarga dan juga untuk peningkatan hasil keluarga,” harapnya (Wn)