LINGGATERKINI.COM – Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Bupati Lingga M. Nizar melepas pawai takbir keliling yang dilaksanakan di lapangan Merdeka Dabo Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Selasa (9/4/2024).
Baca Juga :Pemkab Lingga Akan Membuka Seleksi Pendaftaran P3K Bagi Guru
Pelaksanaan pawai takbir keliling ini merupakan tradisi masyarakat muslim khususnya di Negeri Bunda Tanah Melayu, Kabupaten Lingga.
Peserta pawai takbir keliling di Dabo Singkeo cukup antusias (Foto : Wandi)
Yang menjadi penanda memasuki hari raya idul fitri 1445 hijriah tahun 2024 yang jatuh pada hari Rabu 10 April 2024.
Ansar Ahmad mengatakan, berkah bulan suci ramadhan yang telah dijalankan selama sebulan penuh mampu membuat masyarakat Kepri menjadi insan yang paripurna, terukur dan senantiasa menabur benih kebaikan.
“Semoga berkah ramadhan yang kita jalani selama satu bulan ini menjadikan diri kita lebih baik lagi untuk kedepannya,” kata Ansar.
Baca Juga : BPBD Lingga Ingatkan Kapal Pompong Lengkapi Alat Keselamatan
Sementara itu, Bupati Lingga M. Nizar mengungkapkan pawai takbir keliling ini merupakan wujud rasa syukur umat muslim di Kabupaten Lingga.
“Tentu ini merupakan wujud rasa syukur kita atas apa yang telah kita kerjakan selama satu bulan penuh berpuasa. Dan semoga kita menjadi insan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Nizar juga menitipkan pesan bagi masyarakat dan peserta pawai untuk berhati-hati dalam berkendara sehingga kegiatan pawai dapat berjalan dengan lancar.
“Kepada para peserta pawai agar lebih berhati-hati saat takbiran,” ucapnya.
Peserta pawai takbir keliling di Dabo Singkeo cukup antusias (Foto : Wandi)
Pawai takbir keliling di tahun 2024 cukup antusias diikuti oleh masyarakat Dabo Singkep, hal tersebut terlihat dari ramainya iringan kendaraan baik roda dua maupun roda empat serta kendaraan yang dihiasi berbagai ornamen khas ramadhan.
Pawai takbir keliling ini juga diperlombakan oleh pihak persatuan hari-hari besar islam atau PHBI Kecamatan Singkep.
Untuk penilaiannya, para peserta harus melafazkan takbir selama pawai berlangsung dan tidak boleh menggunakan kaset, lalu para peserta juga diminta untuk menghias mobil kendarannya, selain itu, kekompakan, kerapian, dan ketertiban juga menjadi penilaian dari dewan juri.
Dan untuk pengumuman para pemenangnya juga akan dibacakan setelah iring-iringan pawai takbir kembali ke titik kumpul. (Wn)
