LINGGATERKINI.COM – Tepat di tanggal 26 Februari 2021 yang lalu, Muhammad Nizar memegang amanah untuk memimpin Kabupaten Lingga Bunda Tanah Melayu.
Dengan sinergitas yang di bangun oleh Muhammad Nizar sebagai Bupati Lingga, menjadikan Pemerintah Kabupaten Lingga kolaborasi yang baik dalam setiap pembangunan.
Berbicara pertumbuhan ekonomi yang perlahan mulai membaik selama era kepemimpinan Bupati Nizar.
Selain itu perkembangan Indeks pembangunan manusia turut mengalami peningkatan setiap tahunnya yang dulunya di tahun 2010 di angka 57,36 dan menjadi 66, 57 di tahun 2022 lalu.
Angka kemiskinan menurun hingga mencapai 14,05 persen di tahun 2022 yang semula sebesar 31 persen pada tahun 2005.
Tingkat Pengangguran terbuka juga menurun menjadi 3,09 persen di tahun 2022 dan Gini Ratio menurun 0,27 persen.
Capaian PDRB Per Kapita ADHB serta capaian PDRB Per Kapita ADHK selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Capaian kinerja berdasarkan hasil pelaksanaan RPJPD Tahun 2005-2025 mencapai rata-rata sebesar 78,29 persen atau berpredikat kinerja tinggi.
Sementara untuk bidang kesehatan, angka stunting mengalami penurunan mencapai 7,39 persen dari tahun sebelumnya.
Saat ini kabupaten lingga mulai tumbuh dan menjadi salah satu daerah yang layak diperhitungkan dalam sekala nasional.
Hal ini terbukti dengan APBD kabupaten lingga yang mulai merangkak naik mencapai 1 triliun lebih pada tahun 2023.
Kabupaten Lingga juga menjadi salah satu Kabupaten terbaik Se Indonesia dalam Rujukan system informasi pembangunan daerah atau S-I-P-D dari Kementerian Dalam Negeri selama tahun 2022 berkat Kerjasama antara BPKAD dan DPMD Kab Lingga.
Selain itu, Kabupaten Lingga mendapatkan kado istimewa di hari ulang tahun yang ke-20 di tahun 2023.
Diimana Lingga ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Daerah tujuan wisata nasional tersebut berada di lokasi prioritas atau Lokpri kawasan pariwisata Istana Damnah Ibu Kota Daik Lingga.
Maka di usia Lingga ke -20 tahun ini mengembalikan semangat awal dari para pendiri Kabupaten Lingga untuk membentuk Lingga ini menjadi tiga poros pulau besar.
Yakni di Dabo Singkep sebagai daerah industri dan ekonomi, Daik Lingga sebagai daerah budaya, pariwisata dan religi dan Senayang sebagai daerah perikanan.
“Dan ini merupakan kado istimewa untuk Pemerintah Kabupaten Lingga atas kolaborasi dari stakeholder yang terlibat langsung dimana 2023 ini Lingga ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata nasional yaitu di lokasi prioritas kawasan pariwisata budaya Istana Damnah,” kata Bupati Lingga Muhammad Nizar.
Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa, sebab belum pernah terjadi selama Lingga menjadi sebuah Kabupaten.
“Sehingga yang dulunya kita tidak terbuka untuk DAK Tematik, di tahun 2024 yang PMK-nya sudah keluar pada Oktober 2023 ini melalui APBN yang anggarannya masuk pada struktur APBD kabupaten Lingga 2024 yang telah disampaikan nota keuangannya ke DPRD lingga beberapa waktu lalu tertuang disitu dana alokasi khusus Kabupaten Lingga lebih kurang Rp210 miliar rupiah,” ujarnya.
Nizar berharap dengan penambahan lokasi prioritas OPD-OPD teknis seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, Disperindagkop, Dinas Kebudayaan serta OPD lainnya dapat lebih serius dalam geliat pembangunan.
“Mudah-mudahan ini dapat kami wujudkan tentu kerjasama yang kami butuhkan serta saling memberikan masukan semangat kepada Pemda,” imbuhnya (Wn)