LINGGATERKINI.COM – Pemerintah Kabupaten Lingga melaksanakan intervensi serentak seluruh Indonesia dalam percepatan penurunan stunting yang dipusatkan di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten LIngga, Rabu (5/6/2024).
Baca Juga : KPU Lingga Laksanakan Evaluasi Tahapan Pemilu 2024
Dalam kegiatan tersebut masyarakat diminta untuk membawa bayi balita serta mengajak ibu-ibu hamil dan calon pengantin ke posyandu di bulan Juni 2024.
Di kesempatan tersebut juga Ketua TP PKK Kabupaten Lingga Maratusholiha Nizar menyapa seluruh kader di 13 Kecamatan di Kabupaten Lingga.
Baca Juga :Pemkab Lingga Akan Laksanakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Besok
Bupati Lingga M. Nizar mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, hanya saja waktu berbeda-beda kebetulan Kabupaten Lingga diminta untuk penyelenggaraan di tanggal 5 Juni 2024.
“intervensi ini tentu mengajak semua kalangan masyarakat untuk bergerak bersama dalam penanganan stunting yang dari RPJMD tahun 2023 target pencapaian kita 8,5 persen. Alhamdulillah dari data yang sudah kita lakukan mencapai 7,5 persen,” kata Nizar
Nizar menjelaskan, dari data nasional SKI dan SSGI yang dilihat masih tinggi angka stunting hingga 20,8 persen.
“Namun dari provinsi sebagai sampel dalam intervensi serentak banyak yang menolak, karena data yang mereka miliki dengan data kita itu tidak sama. Maka hari ini kalau untuk intervensi itu tetap harus dilakukan tapi tidak hanya pada tanggal 5 Juni 2024 saja melainkan setiap bulannya harus dapat ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Salah satu yang menjadi dasarnya itu, adalah kunjungan. Dan kunjungan ini bukan hanya di posyandu saja tapi kunjungan itu termasuk juga surving.
“Jika data itu di masukkan atau diseragamkan, maka ini harus disamakan persepsinya dan surving juga dilakukan insyallah tinggi dalam penurunan stunting tersebut,” imbuhnya. (Wn)