LIINGGA TERKINI – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara resmi meluncurkan dua armada angkutan antarmoda Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (29/4). Peluncuran ini dihadirkan untuk memperkuat konektivitas transportasi di wilayah Tanjungpinang dan Bintan, memudahkan akses ke berbagai destinasi wisata unggulan di Kepri.
Layanan angkutan ini menghubungkan sejumlah tempat wisata strategis, seperti Tugu Sirih, Vihara Ksitigarbha Bodhisattva (Patung Seribu), Terminal Sei Carang, dan kawasan wisata Lagoi di Bintan. Program ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 dan dikelola oleh Perum DAMRI, dengan tarif hanya Rp44.000 per perjalanan hingga tujuan akhir.
Gubernur Ansar mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan, khususnya BPTD Kelas II Kepri, atas dukungannya dalam mengembangkan fasilitas transportasi antarmoda ini. Menurutnya, keberadaan transportasi yang baik sangat penting untuk mendukung sektor pariwisata, mengingat banyaknya wilayah laut yang dimiliki oleh Kepri.
“Semoga dengan hadirnya armada ini, wisatawan bisa lebih mudah mengakses berbagai destinasi wisata di Kepri dan pada akhirnya meningkatkan daya saing pariwisata daerah kita,” ujar Ansar dalam sambutannya.
Meski jumlah armada yang ada masih terbatas, peluncuran ini menjadi langkah awal untuk membangun sistem transportasi wisata yang lebih terintegrasi di Kepri. Gubernur Ansar berharap semakin banyak wisatawan yang bisa merasakan kemudahan akses antar lokasi wisata.
Asisten Administrasi Umum Pemko Tanjungpinang, Augus Raja Unggul, yang hadir mewakili Wali Kota Lis Darmansyah, juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran dua armada baru tersebut. Ia melihat layanan ini sebagai dorongan positif untuk pengembangan sektor pariwisata di Tanjungpinang.
“Angkutan antarmoda KSPN ini akan menjadi stimulan untuk memicu dan mempercepat pertumbuhan pariwisata di Kota Tanjungpinang,” kata Augus. Ia juga menekankan pentingnya aksesibilitas sebagai faktor utama dalam pengembangan pariwisata. Hadirnya angkutan ini akan memperkuat konektivitas dan membuka akses yang lebih mudah ke berbagai destinasi wisata.
Augus berharap, sektor pariwisata ke depannya bisa menjadi sektor unggulan yang berperan sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungpinang.
Peluncuran angkutan antarmoda ini turut dihadiri oleh Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ernita Titis Dewi, Kepala BPTD Kelas II Kepri, Dini Kusumahati, Asisten Pemkab Bintan, serta pejabat Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang lainnya.