LINGGATERKINI.COM – Objek wisata pemandian lubuk papan di Daik Lingga yang biasanya ramai kini sepi pengunjung.
Baca Juga : Disperindagkop Lingga Buka Pasar Murah Selama Dua Hari
Minimnya pengunjung yang datang membuat batu kopam banyak di tumbuhi lumut, efek tidak ada yang berenang di kolam lubuk papan.
Objek wisata pemandian lubuk papan di Daik Lingga yang berada di komplek Replika istana damnah merupakan aliran air sungai yang jernih yang bersumber dari puncak gunung daik.
Sejak beberap desa di dekat Daik Lingga mulai mengembangkan objek wisatanya masing-masing, kini lubuk papan perlahan mulai di tinggalkan.
Baca Juga : Pemkab Lingga Layangkan Surat Teguran Kepada Pemilik Cagar Budaya
Bahkan di hari libur sepi akan pengunjung yang datang.
Salah satu pengunjung Sukari mengatakan, dulu tempat ini selalu ramai di kunjungi apalagi pada saat hari minggu selalu ramai.
“Saat ini bukan hanya sepi bahkan tidak ada pengunjung yang datang kesini, sangat disayangkan,” katanya.
Diungkapnya, Pemerintah harus peduli terhadap tempat-tempat wisata.
“Kalau bisa Dinas Pariwisata harus mencari cara untuk memajukan atau mengembangkan wisata lubuk papan ini,” ujarnya.
Karena jika dilihat saat ini kawasan wisata lubuk papan seperti dibiarkan dan tidak terurus. Sebab sampah-sampah berserakan ditambah banyak lumut di tempat pemandian.
“Ini memang seperti tidak diurus terbengkalai, dan sangat disayangkan karena sampah-sampah ada dimana-mana,” ungkapnya.
Menurutnya, sebagai pengunjung sangat disayangkan apalagi ketika ada kunjungan tamu-tamu dari luar.
“Dan melihat seperti ini tentu kita juga yang malukan,” imbuhnya. (Wn)