LINGGA TERKINI – Direktorat Polair Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polda Banten membongkar pagar laut di perairan Tangerang, Banten. Sebanyak 154 personel dan 10 kapal dikerahkan dalam operasi ini untuk memastikan keamanan perairan.
“Personel yang kami kerahkan berasal dari Polairud Ditpolair Polda Metro Jaya dan Banten, totalnya 154 personel. Kapal yang dilibatkan ada 10, terdiri dari tiga kapal Korpolairud, lima kapal Polda Metro, dan dua kapal Polda Banten,” ujar Dirpolairud Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Joko Sadono di Gedung Satuan Patroli Polairud Polda Metro Jaya, Jakarta Utara, Senin (27/1/25).
Menurut Kombes. Pol. Joko, pembongkaran pagar laut ini telah dimulai sejak 23 Januari 2025. Pada hari ini, operasi diawali dengan apel persiapan sekitar pukul 08.00 WIB, sebelum tim bergerak menuju perairan Tangerang pada pukul 09.00 WIB untuk melanjutkan pembongkaran hingga sore.
Hingga pukul 13.00 WIB, tim berhasil mencabut sekitar 150 meter bambu pagar laut. Salah satu wilayah yang menjadi fokus utama pembongkaran adalah perairan Desa Kramat, Paku Haji, Tangerang.
Kombes. Pol. Joko optimistis target pencabutan hingga 300 meter bisa tercapai sebelum kegiatan berakhir pukul 16.00 WIB. Ia juga memastikan bahwa operasi ini berjalan lancar meskipun tim sempat menghadapi tantangan berupa ombak ringan pada siang hari.
“Alhamdulillah, kendala hari ini tidak ada. Anggota di lapangan melaporkan pekerjaan berjalan lancar,” tambahnya.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian perairan dan memastikan bahwa tidak ada hambatan ilegal yang mengganggu aktivitas laut. Polair Polda Metro Jaya bersama Polda Banten terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kebersihan perairan.