Lingga TerkiniLingga Terkini
  • Home
  • News
  • Lingga
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Nasional
  • Video
Aa
Lingga TerkiniLingga Terkini
Aa
  • Home
  • News
  • Lingga
  • Kepri
  • Nasional
  • Video
Search
Follow US
Lingga Terkini > Seputar KEPRI > Tanjung Pinang > Pemko Tanjungpinang Perkuat Integrasi Layanan Kesehatan Primer, Tingkatkan Insentif Kader Kesehatan
BeritaTanjung Pinang

Pemko Tanjungpinang Perkuat Integrasi Layanan Kesehatan Primer, Tingkatkan Insentif Kader Kesehatan

Jurnalis - linggaterkini
Jurnalis - linggaterkini Published Wednesday, 19 March 2025
Share
Wawako Tanjungpinang, Raja Ariza, membuka Rapat Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor dalam Pelaksanaan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) 2025 di Hotel Bintan Plaza.
SHARE

LINGGA TERKINI – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan dekat dengan masyarakat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Program dan Lintas Sektor dalam Pelaksanaan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) 2025), yang digelar di Hotel Bintan Plaza, Selasa (18/3/2025).

Kegiatan ini didanai oleh Global Fund RSSH 2025 dan bertujuan untuk memperkuat koordinasi antarinstansi agar pelayanan kesehatan menjadi lebih efektif dan efisien.

Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungpinang, Raja Ariza, menegaskan bahwa transformasi layanan kesehatan harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan di lapangan.

Ad image

“Kita harus membangun jejaring yang kuat, memanfaatkan teknologi, dan terus berinovasi agar pelayanan semakin efektif,” ujar Raja Ariza.

Menurutnya, pelayanan kesehatan yang optimal tidak hanya bergantung pada tenaga medis, tetapi juga melibatkan kader kesehatan yang berperan dalam mendampingi masyarakat.

“Pelayanan kesehatan harus terintegrasi, mulai dari rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu, hingga kader kesehatan. Semua harus bekerja sama,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembangunan sistem kesehatan tidak hanya tentang penambahan fasilitas rumah sakit, tetapi juga mendorong pola hidup sehat sejak dari lingkungan keluarga.

“Pelayanan kesehatan bukan sekadar membangun rumah sakit, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat di setiap rumah tangga,” katanya.

Sebagai bagian dari kebijakan Pemerintahan Lis-Raja, Pemko Tanjungpinang mengembangkan program “Menyapa”, yang mengutamakan pelayanan kesehatan yang ramah, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan pasien.

“Saya ingin tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit melayani dengan sepenuh hati. Ketika pasien datang, sapa mereka, tanyakan kebutuhannya, dan berikan pelayanan terbaik,” tegasnya.

Kepala Dinkes PPKB Kota Tanjungpinang, Rustam, menjelaskan bahwa Rakor ini merupakan bagian dari program Global Fund RSSH, yang bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan agar lebih tangguh dan berkelanjutan.

Tanjungpinang menjadi salah satu dari 15 kabupaten/kota yang melaksanakan program ini pada 2024, dengan Puskesmas Kampung Bugis sebagai proyek percontohan.

Untuk mendukung keberhasilan program ini, sebanyak 882 kader kesehatan telah lulus uji kompetensi, terdiri dari:

  • 775 kader tingkat awal
  • 32 kader tingkat madya
  • 75 kader tingkat utama

Para kader ini berperan dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis komunitas, khususnya melalui posyandu dan jejaring kesehatan di lingkungan masyarakat.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemko Tanjungpinang, melalui kebijakan Wali Kota Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Raja Ariza, resmi menaikkan insentif kader kesehatan dari Rp120 ribu menjadi Rp300 ribu per bulan.

“Ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi para kader kesehatan yang menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan di masyarakat,” ujar Rustam.

Rakor ini juga diisi dengan penandatanganan nota kesepakatan serta diskusi lintas program dan sektor, guna mengevaluasi implementasi ILP di Kota Tanjungpinang.

Turut hadir dalam Rakor tersebut:

  • Kepala BPKAD, Djasman
  • Kepala Bappelitbang, Riono
  • Kepala Dinas DP3APM, Bambang Hartanto
  • Kepala Diskominfo, Teguh Susanto

Dengan Rakor ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Tanjungpinang semakin berorientasi pada pencegahan, keterjangkauan, dan pemerataan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

TAGGED: Global Fund RSSH, ILP 2025, Transformasi Layanan Kesehatan
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Wali Kota Tanjungpinang Apresiasi Pelantikan Pangkoarmada I dan II, Tegaskan Sinergi untuk Keamanan Maritim
Next Article Wali Kota Tanjungpinang dan Kabinda Kepri Perkuat Sinergi untuk Keamanan dan Pembangunan Daerah

Akhlil Fikri Diumumkan Sebagai Plt SMSI Lingga

TERPOPULER

Aksi Terjun Payung Prajurit Yontaifib I Mar Pukau Masyarakat Dabo Singkep
Warga Pulau Nuja Dihebohkan Penemuan Mayat: Basarnas dan Polisi Langsung Bertindak
Proses Evakuasi Penemuan Mayat Yang Tidak Utuh Penuh Rintangan Alam
Ratap Pilu Sambut Kapolsek Singkep Barat di Rumah Korban Nelayan, Warga Cukas Yang Hilang

Lainnya

BatamBeritaSeputar KEPRI

Rinaldi Samjaya Tetapkan Plt SMSI se-Kepri; Akhlil Fikri Diumumkan untuk Lingga

Wednesday, 8 October 2025
BeritaBerita LinggaSeputar KEPRI

Ribuan “Cacing Pita” Gegerkan Wisata Bukit Tumang, Drainase Disemprot Damkar

Tuesday, 7 October 2025
BeritaBerita LinggaTer-Update

Silaturahmi dengan Coffee Morning, Wabup Lingga Beberkan Progres Akhir Investasi PT Tianshan

Sunday, 5 October 2025
BeritaBerita Lingga

Edukasi Jalan Raya, Satlantas Lingga Sosialisasi & Bagi Brosur ke Pengendara R2/R4

Friday, 3 October 2025
Follow us:
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Karir

Network

  • Kutipan Berita
  • Inidie.com
  • Harian Lingga
  • Selingga.com

© Linggaterkini.com

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?