LINGGATERKINI.ID – Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lingga seakan suka-suka dalam menentukan nominal angka kerjasama.
Selain itu harga yang di tetapkan banyak yang tidak sesuai standar media. Sementara, penetapan soal harga tersebut juga tidak melibatkan pihak media dalam arti keputusan sepihak dinas saja.
“Kalau harga yang di kasi kominfo tak masuk sama kita, tidak ada kerjasama juga tak masalah, kita santai saja, bahkan lebih bagus tak ada kerjasama, kita jadi bisa bebas nulis beritanya,” kata Jefri seorang wartawan media harian dan online Kabupaten Lingga, Selasa (1/6/2021)
Menurut Jefri, seharusnya saat penentuan soal satuan standar harga di awal tahun, pihak media wajib dilibatkan, karena yang mengetahui harga dari pihak media.
“Orang Dinas mana tahu soal itu, mereka orang baru, ada juga orang lama tapi tidak bisa di harapkan. Masa, menetapkan harga standar kerjasama media jauh sekali di banding tahun sebelumnya. Bahkan boleh di cek itu berapa besaran pencairan kemaren harganya di tentukan suka-suka PPTK dinas aja,” kesalnya
Bukan itu saja, beberapa media online bahkan ada yang menolak besaran jumpa kerjasama yang di tawarkan karena nilainya memang sangat jauh berbeda di bandingkan tahun sebelumnya.
“Saya jadi ingat kemaren saat Pilkada kita ikut berjuang dan ikut mempublikasikan sampai kemenangan pasangan ini, tapi saat ini kita seperti dilupakan,” katanya (Red)