LINGGATERKINI.ID, Lingga – Rencana aksi strategis, Bupati Lingga M. Nizar paparkan dokumen pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Lingga tahun 2022-2024 ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (13/07/2021).
Baca Juga : Tak Memiliki Surat Vaksin Saat Pengecekan Di Kapal Roro, Lima Warga Singkep Disuntik Vaksin
Pertemuan yang dilakukan secara virtual tersebut merupakan rangkaian pembelajaran pembekalan kepemimpinan Pemerintahan dalam Negeri bagi Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Hasil Pilkada serentak tahun 2020 lalu.
“Rencana aksi strategis itu terkait peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung visi dan misi Bupati Lingga,” kata Nizar
Menurut Nizar dengan memaksimalkan fungsi aparatur pemerintah sebagai upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan good government sesuai dengan salah satu misinya.
Namun disejalan dengan RPJMD Kabupaten dan Provinsi maupun RPJMN sesuai amanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN tahun 2020-2024.
“Jadi memang masing-masing Kabupaten Kota diambil secara acak untuk mengambil rencana aksi yang disejalankan visi misi RPJMD, RPJMD Provinsi dan Nasional,” jelas Nizar
Selain itu, dalam peningkatan SDM juga dilakukan dengan melakukan pembekalan atau sosialisasi atau pelatihan kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan oleh perangkat daerah yakni beberapa dinas yang menjadi program unggulan dari visi dan misi Muhammad Nizar dan Neko Wesha Pawelloy.
“Dengan harapan agar masyarakat di Kabupaten Lingga menjadi masyarakat yang berkualitas berbudaya dan berdaya saing sehingga dapat meningkatkan perekonomian,” bebernya
“Potensi unggulan daerah yang menjadi program prioritasnya bersama Neko, seperti pertanian dan perikanan serta lainnya,” tambahnya
Dari paparannya, kondisi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lingga sampai Juli 2021 sebanyak 2.769 orang dari beberapa kualifikasi.
Sementara itu, Kepala Pusat BPSDM Kemendagri, Erliani Budi Lestari merasiokan, dengan jumlah penduduk 104.003.939 jiwa dengan ASN sebanyak 2.769 maka 1 ASN mengelola 39 penduduk.
Dia yakin akan efektif kalau pengembangan SDM-nya tepat dengan strategi yang disampaikan Bupati Lingga.
“Terkait program unggulan perikanan akan sangat tepat dikembangkan karena daerah Kabupaten Lingga kepulauan,” jelasnya (Ndy)