LINGGATERKINI.COM – Dinas kesehatan Kabupaten Lingga telah menangani sebanyak 154 Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ sepanjang Januari hingga Mei 2022.
Dimana setiap bulannya para ODGJ ini mendapatkan pelayanan kesehatan dari Puskesmas seperti keteraturan pasien dalam memakan obat maupun terapi injeksi.
Kasi Penyakit tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Lingga Wawan Kusuma mengatakan, bahwa semua pasien ODGJ di Lingga tetap mendapatkan pelayanan kesehatan baik terapi injeksi ataupun mengkonsumsi obat-obatan.
“Jadi setiap bulannya pasien ODGJ ini tetap mendapat pelayanan kesehatan baik dikasi obat ataupun terapi injeksi,” kata Wawan
Dikatakan Wawan, bahwa dalam menangani pasien ODGJ tidak hanya dari Dinas Kesehatan melainkan, Dinas Sosial dan Satpol-PP juga ikut berperan.
“Peran penanganan ODGJ ini tidak hanya dari Dinkes saja melainkan Dinsos dan Satpol-PP juga ikut berperan,” ujarnya
Dijelaskan Wawan bahwa, Dinkes Lingga memiliki peran hanya melayani Kesehatan jiwa pasien, sementara untuk keamanan dari Satpol-PP dan untuk Rehabilitasi dari Dinas Sosial Kabupaten Lingga.
“Jadi dari Dinkes Lingga hanya memberikannya pelayanan kesehatan kejiwaannya. Dan untuk keamanan dari Satpol-PP lalu Dinsos Lingga lebih kepada rehabilitasi,” jelasnya
Kasi Penyakit tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Lingga menambahkan bahwa angka orang dengan gangguan jiwa ini ada peningkatan setiap tahunnya.
“Sebab pasien ODGJ ini tidak ada yang sembuh dan selama hidupnya harus memakan obat, dan ditambah dengan adanya kasus baru maka ODGJ akan terus bertambah,” tuturnya (Wn)
