LINGGATERKINI.COM – Dalam memperingati hari mangrove sedunia, Lanal Dabo Singkep ikut melaksanakan penanaman mangrove serentak di 77 titik jajaran TNI AL di seluruh Indonesia.
Kegiatan terpusat di Tanjung Pasir, Tanggerang Jawa Barat melalui virtual yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Keberadaan mangrove sendiri dirasa penting terutama di daerah pesisir seperti Desa Sedamaj,i, karena mangrove tersebut, mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai.
Laksamana TNI Yudo Margono memgatakan, penanaman mangrove secara serentak di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk menyikapi sering terjadinya bencana alam, tanah longsor, dan bencana banjir serta menjaga ekosistem laut.
“Maka kami mengambil peran aktif secara serantak di seluruh indonesia, karena laut adalah harapan dan laut merupakan masa depan sehingga laut harus dijaga,” kata Laksamana Yudo Margono
Sementara itu, Danalanal Dabo Singkep, Letkol Laut (P) Faruq Dedy Subiantoro mengatakan, berdasarkan arahan dari Kasal yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka penanggulangan bencana ataupun menghadapi perubahan iklim global. Hutan mangrove salah satu fungsi mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah digaris pantai atau abrasi.
“Selain itu untuk menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen serta tempat hidup biota laut,” kata Letkol Fatuq saat berada di tempat penanaman Mangrove, Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Selasa (26/7/2022)
Faruq berharap penanaman mangrove ini secara berkala dan juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Serta dalam rangka memperbaiki habitat dan ekosistem yang ada di laut,” kata Lektol Faruq
Dijelaskan Faruq bahwa untuk hari ini dialokasikan 1.000 batang bibit mangrove namun total sudah 5.000 batang bibit mangrove yang ditanam.
“Untuk hari ini kita menanam 1000 batang bibit mangrove dan total sudah 5000 batang bibit mangrove,” jelasnya (Wn)