LINGGATERKINI.COM – Program ketahanan pangan tambak udang vaname di lingga, yang sudah berjalan sejak tahun 2020 lalu, berhasil menambah perekonomian masyarakat di wilayah pesisir, dan menjadi peluang bisnis menjanjikan di lingga.
Baca Juga :Bupati Lingga Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana
Salah satu desa yang merasakan peningkatan ekonomi dari budidaya udang vaname program ketahanan pangan adalah desa resang, Kecamatan Singkep Selatan, kabupaten lingga.
Setiap kali panen udang Vaname setahun sebanyak tiga kali, penghasilan kelompok yang awalnya pas pasan dari hasil nelayan. Kini ekonomi mereka mulai tercukupi, dimana per orang bisa mendapatkan delapan juta rupiah.
Ketua kelompok tambak udang vaname mesrai maju, Abaszen, mengatakan, program tambak udang vaname ini sangat membantu ekonomi kelompok yang sebelumnya bekerja sebagai nelayan dan kerja serabutan.
“Tambak udang Vaname ini sangat membantu perekonomian warga di pesisir terutama di Desa Resang,” katanya, Jumat (28/6/2024).
Baca Juga : Pendamping Desa Ajak Warga Terlibat Pembangunan
Sementara itu, program ketahanan pangan tambak udang, sebagai upaya meningkatkan ekonomi warga, kepala desa resang, hanafi mengatakan, setiap tahunnya selalu mengalokasikan dana desa untuk peningkatan tambak udang vaname.
“Jadi setiap tahunnya kita dari Desa selalu mengalokasi dana desa untuk peningkatan tambak udang Vaname,” ujarnya.
Ekonomi warga di wilayah pesisir khususnya di kecamatan singkep selatan, sangat terbantu dari hasil budidaya tambak udang vaneme, Camat singkep selatan, Munzilin Hasibuan mengatakan, ini program prioritas dan menyerukan ke desa lain untuk mencontoh desa resang.
“Semoga ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Lingga,” ungkapnya.
Hingga saat ini tambak undang vaname di kabupaten lingga, terdapat di desa resang, sungai buluh, sedamai, tinjul, berindat, panggak darat, mepar, lanjut dan desa limbung.
Dengan rata rata panen pertahun mencapai 100 ton wilayah penampung batam, tanjung pinang dan karimun. (Wn)