LINGGATERKINI.COM – Meski sudah terjadi hujan dalam beberapa hari di Kabupaten Lingga, namun debit air di waduk gemuruh PDAM Tirta Lingga hanya naik sekitar 30 persen.
Dampak badai el-nino ternyata sangat berpengaruh pada air bersih di Kabupaten Lingga.
Dirut PDAM Tirta Lingga Irfan Andaria mengatakan, bahwa Kabupaten Lingga mengalami kekeringan air selama 4 minggu.
“Meski sudah turun hujan namun untuk menambah debit waduk belum mencukupi,” kata Irfan, Rabu (8/11/2023)
Dikatakan Irfan bahwa, untuk kenaikan debit air di waduk saat sekitar 30 persen, jika dalam posisi pipa kosong, air tersebut hanya bertahan sekitar 16 hingga 24 jam.
“Air tersebut dapat bertahan sekitar 16-24 jam jika pipa dalam kondisi kosong,” ujarnya
Maka yang dapat dilakukan saat ini pihaknya mendistribusikan air tersebut ke rumah-rumah warga dengan menggunakan mobil tangki dan menyiapkan hidran umum atau tandon, sehingga warga dapat menggunakan air tersebut.
“Solusi kita saat ini menggunakan mobil tangki mendistribusikan ke rumah-rumah warga dan menyiapkan hidran umum sehingga warga dapat menggunakan air tersebut,” jelasnya
Untuk diketahui, faktor yang menyebabkan air tidak tersalurkan hingga ke rumah warga, dikarenakan sumber air baku di waduk saat ini terjadi penyusutan debit lebih kurang 90 persen dan cakupan wilayah yang terdampak hampir menyeluruh di Dabo Singkep. (Wn)