LINGGATERKINI.ID – Pemerintah Kabupaten Lingga menerapkan bagi penumpang yang datang ke Kabupaten Lingga wajib menggunakan rapid antigen.
Hal tersebut guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lingga. Mengingat Lingga saat ini tiga Kecamatan berstatus zona merah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Selamat bahwa bagi penumpang yang masuk ke Kabupaten Lingga wajib menggunakan rapid antigen sementara dari Lingga tidak perlu memakai rapid antigen.
“Untuk keberangkatan kita sepakat tidak menggunakan rapid antigen tapi yang masuk ke Kabupaten Lingga itu wajib menggunakan rapid antigen,” kata Selamat, Senin (17/5/2021)
Selamat menuturkan, beberapa hari terakhir sempat terjadi lonjak penumpang yang keluar Kabupaten Lingga. Ini merupakan salah satu faktor mulai lebaran kedua karena tidak adanya keberangkatan kapal.
“Perhitungan kita dua sampai tiga hari kedepan sudah agak berkurang. Ini karena pada lebaran kedua tidak adanya keberangkatan maka terjadinya lonjakan penumpang,” tuturnya.
Selamat menjelaskan, untuk tempat duduk pada prinsipnya tidak perlu diberikan batasan. Sebab para penumpang sudah melakukan rapid antigen.
“Dari tempat duduk pada prinsipnya tidak perlu kita batasi tidak masalah karena mereka sudah negatif saat di rapid antigen,” jelas Selamat
Menurut Selamat, pembatasn itu sempat dilakukan sebelum adanya rapid antigen. Karena rapid antigen sudah dilakukan maka tempat duduk boleh normal.
“Pembatasan itu kemarin kita berlakukan sebelumnya, sebab belum memberlakukan antigen. Karena kita sudah melakukan antigen maka tempat duduk boleh normal,” bebernya
Selamat menuturkan, jika tempat duduk di berikan batasan artinya operasional berkurang dan operator tidak akan berangkat maka masyarakat akan terkendala.
“Karena kalau kita kurangi operasional nanti operator tidak akan berangkat dan masyarakat juga akan terkendala. Tapi selagi antigen sudah berlaku negatif berarti itu sudah steril,” tuturnya (Wandy)
