Mewakili Kepri, Tiga Siswa Smansa Singkep Ikuti MEDSPIN di UNAIR Surabaya  

Pinterest LinkedIn Tumblr +

LINGGATERKINI.COM – Tahun 2022 siswa-siswi SMA Negeri 1 Singkep mendapatkan kesempatan mengikuti Quarterfinalists yang diadakan di kampus UNAIR, Surabaya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 2 hingga 4 Desember 2022.

Olimpiade Internasional Medical Science and Application Competition atau yang disingkat MEDSPIN merupakan program lomba ilmiah science aplikatif dibidang kedokteran yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga Surabaya.

Dari proses uji kompetisi MEDSPIN yang diikuti ribuan tim lomba akhirnya tim lomba SMA Negeri 1 Singkep masuk ke Quarterfinalists dari 150 tim peserta.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singkep Lexminander, mengapresiasi kepada siswa yang mempunyai potensi baik secara akademik maupun non akademik.

“Alhamdulillah, siswa SMA Negeri 1 Singkep atas Nama Muhammad Daffa Al-Ghaffar, Laras Devikaduri & Aidillia Yanhaz Menjadi perwakilan dari Provinsi Kepulauan Riau yang melaju ke tahap Quarterfinalists dan menjadi 150 TIM yang berangkat ke Surabaya, Jawa Timur untuk bertanding ke tahap selanjutnya,” kata Lexminander, Rabu (30/11/2022)

Dijelaskannya, seleksi dari babak penyisihan sebelumnya, sekitar ribuan TIM yang mengikuti.

“Tetapi, hanya 150 tim saja yang terpilih dan melaju ke babak Quarterfinalists. SMA Negeri 1 Singkep peringkat pertama di Provinsi Kepulauan Riau dan satu-satunya SMA di Kepri yang masuk sebagai Quarterfinalists pada 150 Tim tersebut,” ujarnya

Hal ini tentu sangat membanggakan sekolah, maka sebagai bentuk motivasi dan support kepada siswa siswi yang berprestasi maka sekolah memberangkatkan tim lomba untuk mengikuti Quarterfinalists di Surabaya.

“Semoga apa yang sekolah berikan ini jadi motivasi kepada siswa yang lainnya,” harapnya

Sementara salah seorang siswa Smansa Singkep Laras Devikaduri mengatakan, mekanisme ujian penyisihan dengan mengerjakan soal 100 soal pilihan ganda yang dilaksanakan (20/11/2022).

“Dan Quarter final (3/12/ 2022), tim kita lolos sebagai top 150 tim dari 10.000 lebih tim yang bertanding,” ucapnya (Wn)

Share.

Leave A Reply