Curah Hujan Tinggi Jembatan Penghubung Di Jalan Alternatif Daerah Pertanian Tanah Putih Hampir Terputus

Pinterest LinkedIn Tumblr +

LINGGATERKINI.COM – Jembatan penghubung jalan arah menuju jalan alternatif daerah pertanian Tanah Putih menuju Dusun Tanjung Paku, Desa Marok Tua Hampir terputus akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.

Akibatnya masyarakat meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lingga cepat tanggap dan segera memperbaiki hingga dapat dimanfaatkan warga untuk menunjang aktivitas. 

“Pembangunan jalan dan jembatan dibangun dengan tujuan menjadi alternatif masyarakat dan petani menuju area perkebunan. Jalan ini nantinya juga akan sebagai akses penghubung masyarakat ke pusat perekonomian, dan akan menjadi wacana akses jalan lingkar menuju desa resang kecamatan singkep selatan,” kata Naga salah seorang warga pemilik kebun, Sabtu (25/03/2023).

Dikatakan Naga, bahwa, jalan yang belum lama dibangun ini juga sebagai jalan perintis lingkar dari Desa Marok Tua menuju Desa Resang di Kecamatan Singkep Selatan pada saat mendatang. Dengan jalan alternatif memperpendek rentang kendali masyarakat. 

Saat ini dari 4,3 km jalan yang akan di buka baru terbangun dengan pengaspalan lebih kurang 1,5 km, dengan satu-satunya jembatan penghubung. 

Dalam waktu dekat masyarakat dan pemilik kebun akan melakukan pekerjaan swadaya membuka jalan sejauh 2,8 km agar tersambung, dan menembus ke titik jalan menuju desa marok tua. 

“Dusun tanjung paku hingga menghubung kejalan desa resang kecamatan singkep selatan. Sementara jalan yang saat ini dari titik persimpangan marok kecil kecamatan singkep selatan dan singkep barat hampir 8km,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun jalan alternatif dari Tanah Putih menuju Dusun Tanjung Paku, Desa Marok Tua dibangun saat pemerintahan Bupati Alias Wello. 

Saat itu, Alias Wello merencanakan daerah tersebut sebagai destinasi pertanian untuk mendukung program pemerintahannya. Selain sebagai pusat pertanian, daerah ini juga direncakan akan sebagai kawasan wisata pertanian.bahkan saat ini ada salah satu pusat pembibitan sapi di daerah tersebut yang di miliki oleh pemkab lingga.

Jembatan ini sudah beberapa kali di tinjau oleh pihak PUPR lingga namun kerusakan boxcover tersebut belum terealisasi hingga saat ini betul-betul putus.

Saat ini berbagai jenis pertanian di kembangkan masyarakat pemilik kebun untuk memenuhi kebutuhan lokal. Akibat terputusnya jalan aktivitas petani menjadi terganggu dan lumpuh. (RED)

Share.

Leave A Reply